Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Palestina Selundupkan Spermanya ke Luar Penjara, Berhasil Punya 4 Anak selama 15 Tahun Dibui

Seorang pria Palestina mengklaim memiliki empat orang anak dengan cara menyelundupkan cairan spermanya selama 15 tahun dibui di penjara Israel.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Pria Palestina Selundupkan Spermanya ke Luar Penjara, Berhasil Punya 4 Anak selama 15 Tahun Dibui
Tangkap Layar Youtube palwatch
Seorang pria Palestina mengklaim memiliki empat orang anak dengan cara menyelundupkan cairan spermanya selama 15 tahun dibui di penjara Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria Palestina mengklaim memiliki empat orang anak dengan cara menyelundupkan cairan spermanya selama 15 tahun dibui di penjara Israel.

Dilansir Oddity Central, Rafat Al-Qarawi ditangkap pada 2006 karena melawan Israel selama Intifada Kedua. 

Ia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara waktu itu.

Selama dibui, Al-Qarawi mengklaim memiliki empat anak dalam sebuah wawancara dengan Palestina Media Watch yang diunggah di Youtube pada 18 Januari 2022 lalu.

Al-Qarawi pun mengungkapkan bagaimana ia berhasil menjadi ayah dari empat anak meskipun tidak pernah bersentuhan dengan istrinya selama dipenjara.

Baca juga: Kisah YouTuber di Thailand Miliki 8 Istri, Tinggal Serumah hingga Hidup Rukun

Baca juga: Film Dokumenter Ungkap Pembantaian Warga Palestina oleh Israel

Seorang pria Palestina, Rafat Al-Qarawi, yang dipenjara selama 15 tahun mengklaim memiliki empat orang anak padahal tidak bisa bertemu dengan istrinya sama sekali.
Seorang pria Palestina yang dipenjara selama 15 tahun mengaku memiliki empat orang anak dengan cara menyelundupkan cairan spermanya. (Tangkap Layar Youtube palwatch)

Dilaporkan Oddity Central, pria ini mengaku telah menyelundupkan spermanya keluar dari penjara di dalam kantong kripik kentang.

Bungkusan itu kemudian dibawa istrinya ke klinik infertilitas untuk inseminasi.

Berita Rekomendasi

Pernyataan Al-Qarawi ini menuai pertanyaan dari komunitas medis.

Seperti diketahui, sperma manusia hanya bertahan beberapa detik jika berada di luar tubuh manusia.

"Kami menyelundupkan sperma melalui kantin," kata Al-Qarawi dalam video.

"Tahanan Palestina memberi keluarganya lima barang di dalam tas."

"Ini seperti pergi ke supermarket dan Anda ingin memberi keluarga Anda sesuatu, hadiah, permen, kue, jus, madu, apa pun yang Anda inginkan," ujarnya.


"Kami akan mengeluarkan sampel beberapa detik sebelum mereka memanggil nama kami dan memasukkannya ke dalam tas, membungkusnya dengan cara tertentu dan menandai mereka dengan sperma di dalamnya, menandainya, dan mengikatnya dengan tali seperti yang kami katakan kepada keluarga selama kunjungan sebelumnya," tambah pria itu.

Menurut pria ini, bungkus keripik atau kantong kue yang berisi cairan sperma disegel seperti semula.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas