Reaksi atas Kematian Rayan Oram, Bocah 5 Tahun Asal Maroko, Terjebak 4 Hari di Sumur 32 Meter
Upaya penyelamatan seorang bocah laki-laki asal Maroko, Rayan Oram yang jatuh ke sumur kering, Selasa (1/2/2022) memikat dunia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Raja Maroko
Raja Mohammed VI dari Maroko menyampaikan belasungkawa kepada orang tua Rayan melalui panggilan telepon.
"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI menelepon orang tua anak laki-laki yang meninggal setelah jatuh dari sumur," kata pernyataan dari istana kerajaan.
Rekaman di media sosial menunjukkan tubuh Rayan terbungkus selimut kuning setelah diambil melalui terowongan yang digali untuk penyelamatan.
Baca juga: Cerita Raja Maroko Pakai Segala Cara Demi Evakuasi Rayan Oram, Bocah Jatuh ke Sumur 32 Meter
Presiden Prancis
Melalui unggahan Facebook, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan belasungkawa kepada keluarga.
"Malam ini, saya ingin memberi tahu keluarga Rayan kecil dan orang-orang Maroko bahwa kami berbagi rasa sakit mereka," katanya.
Baca juga: Kronologi Bocah 5 Tahun di Maroko Meninggal setelah 4 Hari Terjebak dalam Sumur Sedalam 32 Meter
Wakil Presiden UEA
Wakil Presiden Uni Emirat Arab (UEA) dan penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Rayan.
"Belasungkawa dan simpati kami yang tulus kepada keluarga anak Rayan dan kepada saudara-saudara bangsa Maroko dan semua umat manusia yang berduka atas kehilangannya," kata Sheikh Mohammed di Twitter.
Baca juga: Rayan, Bocah 5 Tahun di Maroko Meninggal setelah Diselamatkan dari Sumur 30 M, Evakuasi Dramatis
Reaksi UEA memicu kritik dari mereka yang mengutuk keterlibatannya dalam konflik di Yaman, termasuk Mahmoud Refaat, presiden Institut Eropa untuk Hukum Internasional dan Hubungan Internasional yang berbasis di Paris.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita lain terkait dengan Rayan Oram