Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Desak Korea Utara untuk Fokus pada Kebutuhan Rakyat, Bukan Program Nuklir dan Rudal Balistik

Amerika Serikat (AS) mendesak Korea Utara untuk fokus pada kebutuhan rakyatnya sendiri, bukan program nuklir dan rudal balistiknya.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in AS Desak Korea Utara untuk Fokus pada Kebutuhan Rakyat, Bukan Program Nuklir dan Rudal Balistik
CHANDAN KHANNA / AFP
Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Linda Thomas-Greenfield 

Situasi tersebut mungkin terutama karena blokade Covid-19 Korea Utara.

Orang-orang menonton layar televisi yang menunjukkan siaran berita dengan rekaman uji coba rudal Korea Utara, di stasiun kereta api di Seoul pada 27 Januari 2022. Ini uji coba keenam dilakukan Korut meski telah ada sanksi akibat rangkaian uji coba sebelumya.
Orang-orang menonton layar televisi yang menunjukkan siaran berita dengan rekaman uji coba rudal Korea Utara, di stasiun kereta api di Seoul pada 27 Januari 2022. Ini uji coba keenam dilakukan Korut meski telah ada sanksi akibat rangkaian uji coba sebelumya. (AFP)

Tahun lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengakui bahwa negaranya sedang menghadapi krisis pangan.

Namun tahun ini, Korea Utara telah meluncurkan sejumlah uji coba rudal-nya.

Kabar terbaru mengatakan, rudal balistik jarak menegah yang diuji negara itu disebut mampu mencapai wilayah AS di Guam.

Uji coba rudal Hwasong-12 pada Minggu (30/1/2022) bertujuan untuk mengevaluasi rudal yang diproduksi serta menguji akurasinya.

Menurut laporan, kamera yang dipasang di hulu ledak rudal berhasil menangkap penampakan Bumi dari luar angkasa.

Baca juga: Rudal yang Diuji Coba Korea Utara Disebut Mampu Menjangkau Wilayah Guam Amerika Serikat

Akademi Ilmu Pertahanan disebut telah mengonfirmasi keakuratan, keamanan, dan efektivitas pengoperasian sistem senjata.

Berita Rekomendasi

Korea Utara menyebut rudal itu diluncurkan ke arah perairan lepas pantai timur dengan sudut yang tinggi, untuk mencegahnya terbang melintasi area udara negara lain.

Korea Selatan dan Jepang mengatakan bahwa rudal yang baru diluncurkan Korea Utara terbang sekitar 800 kilometer dan mencapai ketinggian maksimum 2.000 kilometer sebelum mendarat di perairan Semenanjung Korea-Jepang.

Berdasarkan rincian penerbangan yang dilaporkan, rudal ini disebut yang paling kuat yang pernah diuji Korea Utara sejak 2017.

Baca juga artikel lain terkait Korea Utara

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas