Iran Tuduh Joe Biden dan Donald Trump Merusak Reputasi Amerika Serikat
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menuduh Presiden AS Joe Biden dan pendahulunya, Donald Trump, merusak reputasi Amerika Serikat.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
"Jika AS kembali ke Wina dengan keputusan politik dan agenda khusus untuk menghapus sanksi, maka pasti akan mungkin untuk mencapai kesepakatan dengan cepat," tambahnya, dikutip dari Reuters.
Pemerintahan Joe Biden pada Jumat lalu, memperkenalkan kembali keringanan sanksi bagi Iran untuk mengizinkan proyek kerjasama nuklir internasional, karena pembicaraan tidak langsung Amerika-Iran tentang perjanjian nuklir internasional 2015 dengan Teheran memasuki tahap akhir.
Baca juga: Komisi Eropa Deklarasikan Nuklir dan Gas Sebagai ‘Energi Hijau’
Baca juga: Mantan PM Jepang Harapkan Indonesia Tidak Pakai Nuklir, Gunakan Energi Terbarukan
Iran secara bertahap melanggar batas nuklir pakta nuklir sebagai reaksi terhadap penarikan Presiden AS Donald Trump dari perjanjian pada 2018 silam.
Selain itu, Iran memberontak karena tidak terima dengan sanksi yang dijatuhkan padanya.
Iran bersikeras menuntut penghapusan segera semua sanksi pada era Trump.
Washington mengatakan akan menghapus pembatasan yang tidak konsisten dengan pakta 2015 jika Iran kembali mematuhi kesepakatan itu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)