Serangan Rudal Israel ke Suriah Tewaskan Satu Tentara
Seorang tentara Suriah tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan rudal Israel. Israel menyerang fasilitas-fasilitas yang digunakan Suriah.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
![Serangan Rudal Israel ke Suriah Tewaskan Satu Tentara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hantam-pos-tentara.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang tentara Suriah tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan Israel di dekat ibu kota, Damaskus.
Tentara Israel mengakui telah menyerang fasilitas-fasilitas yang digunakan Suriah pada Rabu (9/2/2022) pagi dengan pesawat penargetan, termasuk radar dan baterai (sistem rudal) anti-pesawat.
Kantor berita Suriah SANA mengatakan serangan rudal permukaan-ke-permukaan dari arah Golan yang diduduki terjadi pada pukul 01.10 di sekitar Damaskus, sebagaimana dilansir Al Jazeera.
SANA melaporkan, sebelumnya, beberapa rudal telah dijatuhkan oleh pertahanan udara Suriah.
Baca juga: Tentara Israel Tembak Tiga Warga Palestina di Tepi Barat
Baca juga: Wanita ISIS yang Ditahan di Kamp Suriah Bentrok dengan Penjaga, 1 Anak Tewas
Militer Israel mengatakan mereka menyerang sasaran di Suriah sebagai tanggapan atas rudal anti-pesawat yang ditembakkan dari arah itu ke Israel utara.
Roket itu meledak di udara dan tidak dicegat oleh pertahanan udara Israel.
Tetapi negara itu mengaktifkan sirene peringatan di Umm al-Fahm, sebuah kota Palestina di Israel utara, menurut militer.
Sementara itu, tidak ada laporan cedera atau kerusakan.
“Menanggapi rudal anti-pesawat yang diluncurkan dari Suriah tadi malam, kami baru saja menyerang target rudal darat-ke-udara di Suriah, termasuk radar dan baterai anti-pesawat,” kata militer Israel dalam sebuah cuitan di Twitter.
Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam bagian Suriah yang dikuasai pemerintah selama dekade terakhir perang Suriah, tetapi pemerintahnya jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Baca juga: Jerman Tolak Label Apartheid dari Amnesty International untuk Israel
Tel Aviv mengatakan, pihaknya menargetkan pangkalan kelompok bersenjata sekutu Iran, termasuk Hizbullah Lebanon, yang berperang di pihak pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Pada tanggal 31 Januari lalu, pertahanan udara Suriah mencegat rentetan rudal Israel yang menargetkan sekitar ibukota yang mengakibatkan kerusakan material.
Israel menolak mengomentari serangan itu, yang dilaporkan oleh SANA.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan serangan itu menghantam pos-pos militer dan gudang senjata milik Hizbullah.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.