Orang Tua di Florida Ditangkap karena Mengurung Anaknya di Garasi selama 5 Tahun
Orang tua di Florida ditangkap atas tuduhan pelecehan terhadap anak. Mereka memaksa anaknya untuk tinggal di garasi setidaknya selama lima tahun.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Orang tua di Florida ditangkap atas tuduhan pelecehan terhadap anak.
Polisi telah menangkap pasangan itu dan menuduh mereka secara fisik melecehkan putra angkat mereka yang berusia 14 tahun.
Selain itu, mereka juga memaksa remaja itu untuk tinggal di garasi setidaknya selama lima tahun.
Tracy dan Timothy Ferriter ditangkap di Jupiter, Florida, atas tuduhan pelecehan anak yang parah, seperti dilansir People.
Menurut laporan polisi yang diperoleh CBS-12, detektif tiba di rumah Ferriters setelah Tracy melaporkan anak remajanya hilang.
Polisi melihat ruangan berukuran 8x8 kaki di dalam garasi, yang menurut Tracy ruangan itu digunakan sebagai kantor.
Pihak berwenang memperhatikan bahwa ruangan tersebut memiliki gerendel yang terkunci dari luar, dan sakelar lampunya hanya berada di bagian luar, menurut laporan polisi.
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Brutal Remaja Pencari Kucing di Bekasi Ternyata Gangster yang Kerap Berulah
Baca juga: Parlemen Australia Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Korban Pelecehan Seksual
Di dalam ruangan itu ada kasur, seprei, beberapa buku, dan barang-barang pribadi lainnya.
Ketika remaja itu muncul kembali di sekolah pada hari berikutnya, dia memberi tahu petugas bahwa orang tuanya menguncinya di ruangan garasi hingga 18 jam, lapor WPTV .
Ketika seorang petugas bertanya kepada remaja itu mengapa dia melarikan diri, dia mengatakan kepada mereka, "karena saya merasa tidak ada yang mencintai saya."
Remaja itu diduga memohon kepada petugas untuk menangkapnya, mengatakan kepada mereka bahwa "dia lebih suka berada di penjara daripada kembali ke rumah," tuduhan laporan itu.
Detektif sekarang menuduh Ferriters telah secara fisik menyalahgunakan dan secara paksa mengurung remaja itu untuk tinggal di struktur garasi sejak 2017.
Menurut pihak berwenang, remaja itu diizinkan untuk bersekolah, tetapi dikurung di rumah itu di sisa harinya.
Makanan dibawakan kepadanya dan ember disediakan sebagai pengganti kamar mandi.