Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amerika Setuju Jual 36 Jet Tempur Canggih F-15ID ke Indonesia Berikut Amunisi Senilai Rp 200 Triliun

Pemerintah Amerika Serikat menyetujui potensi penjualan jet tempur canggih F-15 kepada Indonesia berikut sistem persenjataan dan komunikasinya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Amerika Setuju Jual 36 Jet Tempur Canggih F-15ID ke Indonesia Berikut Amunisi Senilai Rp 200 Triliun
FlightGlobal/US Air Force
Jet tempur F-15EX Angkatan Udara Amerika Serikat. 

Hal tersebut, kata dia, semata-mata untuk memudahkan langkah kita dalam mendapatkan alutsista terbaik yang memenuhi operational requirement, aspek commonality mendapatkan Transfer of Technology serta sesuai dengan kemampuan negara dan kondisi TNI Angkatan Udara.

Pesawat Jet Rafale Perancis
Pesawat jet tempur Rafale buatan Perancis di atas kapal induk. (National Interest)

Hal tersebut disampaikan Fadjar pada pembukaan Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Rapim TNI AU) Tahun 2021 di Denma Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur pada Kamis (18/2/2021).

"Hasil dari berbagai upaya tersebut, kini telah mulai menampakkan titik terang. Mulai tahun ini hingga tahun 2024, kita akan segera merealisasikan akuisisi berbagai alutsista modern secara bertahap," kata Fadjar.

Di samping itu, kata Fadjar, untuk memenuhi kebutuhan alutsista dalam waktu dekat TNI AU juga akan melaksanakan modernisasi berbagai pesawat tempur TNI Angkatan Udara, yang pelaksanaannya akandimulai pada tahun ini.

"Saya ingin menggarisbawahi, bahwa esensi terpenting dari penambahan alutsista bukanlah pada penambahan jumlah platformnya. Namun, yang jauh lebih esensial adalah pada peningkatan kemampuan secara signifikan yang dapat kita ber-daya-guna-kan dalam menjaga kedaulatan negara di udara," kata Fadjar.

Fadjar menekankan yang menjadi tugas prajurit TNI Angkatan Udara adalah memastikan terjaganya kesiapan operasional matra udara, melalui pembinaan kemampuan personel serta pemeliharaan dan
perawatan alutsista agar terus berada pada level tertinggi.

Untuk itu, kata dia, TNI AU harus memastikan kesiapan personel dan satuan dalam mengoperasikan dan memelihara berbagai alutsista matra udara, serta melaksanakan berbagai tugas TNI Angkatan Udara secara profesional dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

BERITA REKOMENDASI

"Di samping itu, menjaga safety dalam setiap pelaksanaan tugas, juga harus selalu menjadi concern tertinggi. Inilah kewajiban-kewajiban yang harus kita penuhi sebagai personel TNI Angkatan Udara," kata Fadjar.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan perkembangan rencana pembelian pesawat tempur Dassault Rafale asal Prancis.

Ia mengatakan, progres rencana pembelian pesawat tempur tersebut tinggal tahap mengaktifkan kontrak pembelian.

"Rafale sudah agak maju, saya kira tinggal mengaktifkan kontrak saja," ujar Prabowo usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Tahun 2022 pada hari kedua di Kemenhan, Jakarta, Kamis (20/1/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara terkait rencana pembelian pesawat tempur F-15EX asal Amerika Serikat, Prabowo menyampaikan masih dalam tahap negosiasi.


"Yang sudah agak maju rafale, F-15 (F-15EX) kita masih dalam tahap negosiasi," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, rencana pembelian pesawat tempur telah mengerucut ke dua jet tempur, yakni Dassault Rafale dan F-15EX.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas