Amerika Setuju Jual 36 Jet Tempur Canggih F-15ID ke Indonesia Berikut Amunisi Senilai Rp 200 Triliun
Pemerintah Amerika Serikat menyetujui potensi penjualan jet tempur canggih F-15 kepada Indonesia berikut sistem persenjataan dan komunikasinya.
Editor: Choirul Arifin
Sedangkan harga Rafale per unitnya 115 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,63 triliun
Kapasitas muatan dan senjata
Pesawat tempur ini dapat membawa muatan lebih dari 9 ton pada 14 penyimpanan senjata untuk versi angkatan udara dan 13 untuk versi angkatan laut.
Rafale juga dilengkapi sejumlah persenjataan antara lain, MICA, Sidewinder, rudal udara ASRAAM and AMRAAM, rudal darat Apache, AS30L, ALARM, HARM, Maverick, serta rudal anti kapal Exocet/AM39, Penguin 3, dan Harpoon.
Pesawat ini juga dilengkapi SCALP, rudal jelajah udara-ke-darat dengan jangkauan lebih dari 300 km. Ini adalah rudal serangan jarak jauh yang dalam. Untuk misi strategis, Rafale dapat mengirimkan rudal nuklir MBDA.
Pesawat ini juga memiliki pod meriam kembar dan meriam Nexter 30mm DEFA 791B yang dapat menembakkan 2.500 peluru per menit.
Sensor radar
Soal sensor, Rafale mernjadi pesawat tempur pertama dan satu-satunya di Eropa yang menggunakan radar pemindai elektronik RBE2, dikutip dari laman resmi Dassault Aviation.
Dibandingkan radar dengan antena konvensional, radar RBE2 mampu mendeteksi dan melakukan pelacakan lebih awal dari beberapa target.
Dengan kekuatan komputasi yang luar biasa, RBE2 menawarkan kinerja yang tidak dapat direplikasi oleh radar pemindaian mekanis.
Rafale juga memiliki sistem "Front Sector Optronics" (FSO) yang terintegrasi penuh ke dalam pesawat.
Sistem ini memungkinkan pesawar beroperasi dalam panjang gelombang optronic, kebal terhadap gangguan radar, menyediakan deteksi dan identifikasi jarak jauh terselubung, dan pencarian jangkauan laser untuk target udara, laut, dan darat.
Laporan: SS Kurniawan (Kontan), Gita Irawan/Yurika (Tribunnews), Hari Susmayanti (TribunJogja) Achmad Nasrudin Yahya (Kompas.com)