POPULER Internasional: Demam Lassa di Inggris | Jasad Wanita Ditemukan 2 Tahun setelah Meninggal
Berita populer Internasional, di antaranya dua orang di Inggris terinfeksi demam Lassa, penularan diyakini berasal dari tikus.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Dua orang di Inggris terinfeksi demam Lassa, penularan diyakini berasal dari tikus.
Di Pakistan, seorang dukun menancapkan paku ke kepala wanita hamil, menjanjikan bayinya nanti berjenis kelamin laki-laki.
Sementara itu, jasad wanita 70 tahun baru ditemukan di rumahnya dua tahun setelah kematiannya.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Dua Orang di Inggris Terinfeksi Demam Lassa, Penularannya Berkaitan dengan Tikus
Untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, Inggris mengidentifikasi kasus demam Lassa.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan, dua orang didiagnosa mengalami demam Lassa dan kasus ketiga tengah diperiksa.
Dilansir The Guardian, salah satu pasien telah sembuh sementara satu orang lagi dalam perawatan spesialis di Royal Free London NHS.
Kasus ketiga yang masih dugaan juga dirawat di yayasan Bedfordshire Hospitals NHS, kata UKHSA.
Para pasien demam Lassa ini merupakan satu keluarga dari wilayah timur Inggris dan baru melakukan perjalanan ke Afrika barat.
Baca juga: Diawali Demam hingga Jalani Tes Covid-19, Ternyata Puluhan Warga di Cirendeu Alami Chikungunya
Baca juga: 6 Cara Mencegah Ular Masuk Rumah: Pasang Pengharum Ruangan yang Menyengat, Basmi Tikus
Demam Lassa adalah penyakit hemoragik virus akut.
Penyakit ini dapat ditularkan oleh hewan tikus ke manusia melalui makanan atau barang-barang yang telah terkontaminasi dengan urine atau kotoran hewan yang terinfeksi.
Virus ini juga dapat menyebar melalui cairan tubuh.