Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korsel Berikan Suntik Vaksin Booster Keempat di Tengah Lonjakan Omicron

Korea Selatan akan mulai memberikan dosis keempat vaksin COVID-19 bulan ini dan memasok jutaan alat tes tambahan di tengah lonjakan infeksi Omicron.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Korsel Berikan Suntik Vaksin Booster Keempat di Tengah Lonjakan Omicron
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Selatan akan mulai memberikan dosis keempat vaksin COVID-19 bulan ini dan memasok jutaan alat tes tambahan untuk mengurangi kekurangan di tengah lonjakan infeksi Omicron.

Lonjakan telah mendorong kasus harian ke rekor, tetapi vaksinasi yang meluas, dengan suntikan booster pertama yang diterima oleh lebih dari 57 persen dari populasi 52 juta, telah membantu membatasi kematian dan infeksi serius di negara itu.

Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol mengatakan pada pertemuan tanggapan COVID-19, berujar kelompok berisiko tinggi akan menjadi yang pertama mendapatkan dosis keempat.

"Kami berencana untuk memberikan suntikan keempat kepada mereka yang tinggal di panti jompo dan fasilitas perawatan dan lainnya dengan imunisasi yang menurun, mengingat peningkatan infeksi baru-baru ini di antara orang berusia 60 atau lebih tua," katanya, dilansir CNA, Selasa (14/2/2022).

Baca juga: Menkes: Pekan Ini Puncak Omicron di DKI Jakarta, Kemudian Kasus Turun

Setidaknya 44,22 juta orang, atau 86,2 persen dari populasi, dianggap telah divaksinasi lengkap.

Sebanyak 54.619 kasus baru pada Minggu menjadikan penghitungan infeksi menjadi 1.405.246, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Berita Rekomendasi

Korban tewas di negara itu naik 21 menjadi 7.102.

Penerima suntikan keempat akan mencakup sekitar 500.000 orang berusia 18 tahun atau lebih yang tinggal atau bekerja di pusat perawatan, dan 1,3 juta lainnya yang mengalami gangguan kekebalan, direktur KDCA Jeong Eun-kyeong mengatakan pada pengarahan terpisah.

Orang-orang di luar kelompok ini belum disarankan untuk menerima vaksinasi tambahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas