WHO: Kasus Baru Covid-19 Turun 19 Persen Secara Global, Diduga Karena Tingkat Pengujian Rendah
WHO mengatakan jumlah kasus baru Covid-19 di dunia menurun 19 persen dalam seminggu terakhir, dan jumlah kematian Covid-19 tetap stabil
Editor: hasanah samhudi
Tingkat Pengujian
Baca juga: Dipicu Varian Omicron, Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan Capai 90.000 untuk Pertama Kalinya
Baca juga: Polandia Lacak 2 Sub-Varian Baru Omicron
Pimpinan Teknis WHO Untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove, Rabu (16/2/2022) mengatakan bahwa penurunan tingkat pengujian Covid-19 kemungkinan berkontribusi pada penurunan kasus yang dilaporkan bahkan ketika kematian meningkat.
“Kekhawatiran yang lebih besar saat ini, saya pikir, adalah masih meningkatnya jumlah kematian,” kata Van Kerkhove selama diskusi panel virtual yang disiarkan langsung di Twitter, Facebook, dan YouTube.
“Dalam seminggu terakhir saja, hampir 75.000 orang meninggal dilaporkan kepada kami dan kami tahu itu terlalu rendah,” katanya.
Kepala Kedaruratan WHO, Mike Ryan, mengatakan negara-negara yang mengklaim bahwa penularan mereka telah turun dari dua menjadi enam minggu lalu kemungkinan telah mengalami penurunan tingkat pengujian.
Awal pekan ini, WHO mendesak pemerintah untuk meningkatkan tingkat vaksinasi dan pengujian cepat karena infeksi telah meningkat dari varian Omicron dari virus corona, terutama di Eropa timur.
Baca juga: Korsel Berikan Suntik Vaksin Booster Keempat di Tengah Lonjakan Omicron
Beberapa negara telah mengumumkan rencana untuk melonggarkan pembatasan Covid-19 dalam beberapa minggu mendatang jika jumlah infeksi harian terus turun.
Menurutnya, sekarang bukan waktunya bagi negara untuk mengubah persyaratan isolasi bagi orang yang dites positif dalam tes antigen cepat atau PCR. (Tribunnews.com/Alarabiya/Hasanah Samhudi)