Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Donetsk dan Luhansk, Wilayah yang Memisahkan Diri dari Ukraina, Diakui Merdeka oleh Rusia

Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia mengakui kemerdekaan wilayah Donetsk dan Luhansk. Ini profil singkat Donetsk dan Luhansk.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Donetsk dan Luhansk, Wilayah yang Memisahkan Diri dari Ukraina, Diakui Merdeka oleh Rusia
AFP
Orang-orang berjalan melewati penghalang anti-tank di kota Avdiivka di wilayah Donetsk, di garis depan Ukraina timur dengan separatis yang didukung Rusia pada 21 Februari 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengumumkan bahwa Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai wilayah yang merdeka.

Donetsk dan Luhansk, yang kemerdekaannya diakui oleh Rusia pada hari Senin (21/2/2022), terletak di sabuk karat di Ukraina timur.

Kedua wilayah memisahkan diri dari kendali pemerintah Ukraina pada tahun 2014, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Sejak itu, lebih dari 14.000 orang tewas dalam pertempuran antara tentara Ukraina dan separatis yang didukung Rusia.

Baca juga: Putin Kerahkan Pasukan Perdamaian ke Ukraina Timur, AS: Rusia Buat Alasan untuk Perang

Baca juga: Penduduk di Kota Donetsk Merayakan Pengakuan Rusia Atas Kemerdekaan Republik Donetsk

Mengenal Donetsk dan Luhansk

Donetsk, dikelilingi oleh tumpukan terak, adalah kota utama di cekungan pertambangan Donbas.

Dulu bernama Stalino, itu adalah pusat industri berpasir yang didominasi oleh pertambangan.

Berita Rekomendasi

Donetsk juga merupakan salah satu pusat penghasil baja utama di Ukraina.

Wilayah tersebut memiliki dua juta penduduk.

Sebuah mobil melaju menuju kota Avdiivka di wilayah Donetsk.
Sebuah mobil melaju menuju kota Avdiivka di wilayah Donetsk, di garis depan Ukraina timur dengan separatis yang didukung Rusia pada 21 Februari 2022. Para pemimpin pemberontak dari dua republik yang memproklamirkan diri di Ukraina timur meminta Presiden Rusia untuk mengakui kemerdekaan mereka yang memisahkan diri wilayah dalam banding terkoordinasi pada 21 Februari

Sementara Luhansk, sebelumnya bernama Voroshilovgrad, juga merupakan kota industri berpenduduk 1,5 juta jiwa.

Mereka dikelompokkan di cekungan, di perbatasan dengan Rusia di tepi utara Laut Hitam, rumah bagi cadangan batu bara yang besar.

Kehadiran penutur bahasa Rusia muncul karena banyak pekerja Rusia dikirim ke sana setelah Perang Dunia II selama era Soviet.

Konflik Sejak 2014

Donetsk dan Luhansk telah terkunci dalam konflik bersenjata dengan tentara Ukraina sejak pemberontakan bersenjata yang didukung Kremlin menyusul pencaplokan Krimea oleh Rusia pada tahun 2014.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas