Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Ancam Pihak yang Halangi Invasi Militer di Ukraina, Rusia Desak Militer Ukraina Mundur

Vladimir Putin ancam pihak yang halangi invasi militer di Ukraina, Rusia desak militer Ukraina mundur. Putin menyatakan siap dengan hasil apapun.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Putin Ancam Pihak yang Halangi Invasi Militer di Ukraina, Rusia Desak Militer Ukraina Mundur
AFP/HANDOUT
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer" di Ukraina pada 24 Februari dan meminta tentara di sana untuk meletakkan senjata mereka, menentang kemarahan Barat dan seruan global untuk tidak melancarkan perang. (Photo by Handout / KREMLIN.RU / AFP) 

Ukraina mengantisipasi dengan meminta Turki menutup jalur di Laut Hitam bagi kapal perang Rusia.

Selain itu, Ukraina telah meminta Turki untuk menutup selat Bosphorus dan Dardanelles bagi kapal perang Rusia, kata duta besar Kyiv untuk Ankara.

“Kami menyerukan agar wilayah udara, selat Bosphorus dan Dardanelles ditutup. Kami telah menyampaikan permintaan kami yang relevan kepada pihak Turki. Pada saat yang sama, kami ingin sanksi dikenakan pada pihak Rusia,” kata Duta Besar Vasyl Bodnar, pada konferensi pers di ibu kota Turki.

Permintaan itu menempatkan anggota NATO Turki, yang berbagi perbatasan laut dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam.

Mereka memiliki hubungan baik dengan kedua negara yang sedang berseteru ini, sehingga Turki dalam posisi yang sulit.

Sebagai informasi, di bawah pakta 1936, Ankara memiliki kendali atas selat dan dapat membatasi jalur kapal perang selama masa perang atau jika terancam.

Aktivis oposisi Rusia menyerukan protes anti-perang

Berita Rekomendasi

Seorang aktivis oposisi Rusia telah menyerukan protes anti-perang di kota-kota Rusia pada hari Kamis (24/2/2022) ini.

“Kami akan membersihkan kekacauan ini selama bertahun-tahun yang akan datang. Bahkan kami pun tidak. Tetapi anak-anak dan cucu-cucu kami,” tulis Marina Litvinovich, aktivis yang berbasis di Moskow.

“Yang kita lihat hanyalah penderitaan orang yang sekarat. Sayangnya, Rusia sedang menderita.”

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia VS Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas