Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik Rusia-Ukraina Pecah, Pakar Hukum Internasional Dorong Menlu RI Lakukan Shuttle Diplomacy

Pakar sekaligus Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mendorong Republik Indonesia (RI) ruang dialog, shuttle diplomacy.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Konflik Rusia-Ukraina Pecah, Pakar Hukum Internasional Dorong Menlu RI Lakukan Shuttle Diplomacy
AFP/DANIEL LEAL
Orang-orang, beberapa membawa tas dan koper, berjalan di stasiun metro Vokzalna di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP) 

"Jangan sampai ada satu pun warga Indonesia yang terluka dalam konflik di Ukraina. Keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas," kata Puan, Jumat (25/2/2022).

Puan tidak ingin ada satupun WNI di Ukraina yang terluka akibat konfik antara Rusia dan Ukraina ini.

Pasalnya, menurut Puan, keselamatan dan keamanan WNI ini harus menjadi prioritas.

Lebih lanjut, Politikus PDI-P ini juga menuturkan, bahwa evakuasi adalah salah satu bentuk perlindungan yang harus dilakukan negara bagi WNI yang berada di wilayah konflik.

Update Invasi Rusia-Ukraina

Chernobyl di Ukraina
Chernobyl di Ukraina (tass.com)

Diwartakan Tribunnews.com, bersumber dari The Guardian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan sedikitnya 137 orang telah tewas dan 316 lainnya terluka.

Invasi Rusia saat ini sudah menyasar hingga tempat yang dianggap aman oleh Ukraina. 

Berita Rekomendasi

Pagi tadi Luke Harding, wartawan Guardian yang tengah meliput juga mengonfirmasi berita serupa.

"Satu ledakan terjadi antara stasiun metro Poznjaky dan Kharkivska," katanya dalam sebuah pidaton di televisi.

Komando operasional Ukraina mengatakan, pertahanan anti-pesawatnya menyerang pesawat dan drone Rusia.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Menhan Prancis: Senjata Nuklir Tidak Boleh Digunakan

Baca juga: BERITA FOTO: Takut Serangan Bom Rusia, Warga Ukraina Tidur di Stasiun Metro Bawah Tanah

Duta Besar Ukraina untuk Austria, Olexander Scherba juga mendengar dua ledakan besar sekitar pukul 4.25 pagi waktu setempat.

Pasukan Rusia juga telah mengambil alih pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Ukraina pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat.

Seperti diketahui, Chernobyl merupakan lokasi bencana nuklir pada 1986 yang mematikan.

Tak hanya itu, wilayah tersebut masih memiliki radiasi aktif meski bencana paling buruk sudah terjadi lebih dari 30 tahun yang lalu.

Diketahui staf di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl sedang "disandera" oleh tentara Rusia.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Faryyanida Putwiliani/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas