Disney Hentikan Perilisan Teater di Rusia, Kutuk Invasi Terhadap Ukraina
Disney adalah studio besar Hollywood pertama yang mengambil sikap keras terhadap Rusia setelah invasinya ke Ukraina
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – The Walt Disney Company akan menghentikan semua rilis film teater masa depan di Rusia setelah serangan negara itu menginvasi Ukraina.
"Mengingat invasi Ukraina yang tidak beralasan dan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menghentikan rilis film teater di Rusia, termasuk 'Turning Red' yang akan datang dari Pixar," kata Disney yang dikutip dari situs CNBC, Selasa (1/3/2022)
“Sementara itu, mengingat skala krisis pengungsi yang muncul, kami bekerja dengan mitra LSM kami untuk memberikan bantuan mendesak dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada para pengungsi,” tambahnya.
Baca juga: Manjakan Penggemar Film dan Serial, LG Hadirkan Layanan Disney+ Hotstar
Disney adalah studio besar Hollywood pertama yang mengambil sikap keras terhadap Rusia setelah invasinya ke Ukraina.
Keputusan Disney untuk tidak merilis teater di Rusia muncul di tengah gelombang boikot lain dari industri hiburan.
Sementara itu, raksasa streaming Netflix mengatakan tidak akan mematuhi aturan Rusia untuk membawa saluran berita di tengah meningkatnya invasi Rusia di Ukraina.
Baca juga: Dampak Invasi Rusia ke Ukraina, Inflasi Berpotensi Makin Tinggi dan Pasar Keuangan Semakin Rapuh
“Mengingat situasi saat ini, kami tidak memiliki rencana untuk menambahkan saluran ini ke layanan kami,” kata juru bicara Netflix kepada CNBC, Senin.
Keputusan itu muncul saat gelombang siaran berita yang didukung negara Rusia menyebarkan propaganda yang membenarkan perang di Ukraina pekan lalu.