Hari ke-6 Invasi Rusia ke Ukraina: AS Sebut Pasukan Putin Kehabisan Bahan Bakar dan Makanan
AS menyebut pasukan militer Rusia kehabisan bahan bakar dan makanan memasuki hari keenam invasi ke Ukraina.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman hari keenam invasi Rusia ke Ukraina.
Rusia melanjutkan invasinya ke Ukraina, menentang tekanan global yang berakibat pada kehancuran ekonomi negara Beruang Merah.
Lebih dari 350 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, tewas selama invasi, menurut pemerintah Ukraina.
Sementara, lebih dari setengah juta orang telah meninggalkan negara itu.
Dirangkum dari AlJazeera dan The Moscow Times, berikut adalah momen penting pada Selasa (1/3/2022), hari keenam invasi Rusia ke Ukraina:
Baca juga: Mengenal Bom Termobarik Milik Rusia, Senjata Mematikan untuk Lawan Ukraina
Baca juga: Militer Rusia Serang Kota Borodjanka Ukraina, Dua Blok Apartemen Hancur
1. Pasukan Rusia melancarkan serangan besar-besaran di markas pemerintah lokal di pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, menewaskan sedikitnya 10 orang.
Delapan lagi tewas dalam serangan udara di sebuah bangunan perumahan, kata para pejabat.
2. Penduduk di Kyiv mulai bekerja keras saat gambar satelit menunjukkan konvoi militer Rusia sepanjang puluhan mil menuju ibu kota.
3. Pasukan Rusia telah menyerang sebuah menara televisi di Kyiv, berpotensi mengganggu sinyalnya, ujar penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya berencana menyerang situs komunikasi dan intelijen di ibu kota.
4. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta UE untuk membuktikan bahwa negaranya diterima sebagai anggota.
Ia menyatakan hal ini dalam video yang ditujukan untuk Parlemen Eropa.
5. Sedikitnya, 136 warga sipil tewas, termasuk 13 anak-anak, kata Juru Bicara Kantor HAM PBB (OHCHR).
6. Turki memperingatkan negara-negara agar kapal perang tak melewati selat Bosphorus dan Dardanelles, juga membatasi pergerakan aset angkatan laut Rusia dan lainnya dengan menerapkan perjanjian 1936.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.