Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hanya Logistik, Pengiriman Obat-obatan di Rusia Terhambat Imbas Sanksi Ekonomi

Rusia sejauh ini diketahui menjadi salah satu konsumen terbesar dari pasokan obat-obatan serta alat medis di wilayah Eropa.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Tak Hanya Logistik, Pengiriman Obat-obatan di Rusia Terhambat Imbas Sanksi Ekonomi
hellosehat.com
Ilustrasi obat - Tak Hanya Logistik, Pengiriman Obat-obatan di Rusia Terhambat Imbas Sanksi Ekonomi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasca-dikeluarkannya sanksi ekonomi oleh Amerika Serikat serta negara-negara Eropa membuat perbankan Rusia diblokir dari sistem pembayaran global atau SWIFT.

Hal itu langsung berimbas pada ditangguhkannya segala kegiatan ekspor maupun impor pada Rusia.

Tak hanya di sektor otomotif, logistik, ritel, dan perfilman yang diblokir perusahaan Barat. Bahkan transaksi untuk obat-obatan, peralatan medis, serta makanan, ikut terancam ditangguhkan.

Baca juga: Balas Sanksi Ekonomi, Rusia Stop Pasok Gas Alam ke Uni Eropa, Prancis Bersiap Hadapi Masa Sulit

Mengutip dari Reuters penangguhan ini bisa terjadi karena tanpa adanya akses pembayaran SWIFT, perusahaan asing menjadi sulit untuk bertransaksi dengan Rusia.

"Pembekuan transfer bank memang dapat berdampak pada ekspor perangkat medis dari UE ke Rusia, " jelas juru bicara MedTechEurope, asosiasi perdagangan industri teknologi medis Eropa.

Selain karena terkendala masalah pembayaran, penangguhan ini diperkirakan bisa terjadi karena adanya pengetatan kebijakan dari otoritas bea cukai di Uni Eropa dan Inggris pada setiap kontainer logistik Rusia.

Berita Rekomendasi

Pakar hukum kesehatan masyarakat di Universitas Georgetown, Lawrence Gostin menyebut, jika penangguhan terus berlanjut tentunya bertentangan dengan hukum humaniter internasional, dimana setiap orang memiliki hak untuk mengakses layanan dan pasokan medis, termasuk obat-obatan dan vaksin.

Selain itu, aksi ini juga berpotensi besar merugikan para pemasok peralatan medis UE ataupun AS.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Rusia Dihapus dari Sistem Reservasi Global

Rusia sejauh ini diketahui menjadi salah satu konsumen terbesar dari pasokan obat-obatan serta alat medis di wilayah Eropa.

Tercatat dari data MedTech Europe, Uni Eropa diketahui telah memasok 6,5 miliar euro ($ 7,23 miliar) produk farmasi ke Rusia sepanjang tahun 2020. Kemudian di tahun 2021 kemarin, kegiatan ekspor peralat medis UE ke Rusia bertambah menjadi 1,6 miliar euro.

Sementara itu pengiriman alat medis dan obat-obatan dari AS ke Rusia sepanjang tahun 2021 kemarin, diperkirakan sekitar 8 persen dengan nilai 355 juta dolar AS untuk obat-obatan serta 157 juta dolar AS untuk kebutuhan peralatan medis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas