Pemimpin Senior Taliban Sirajuddin Haqqani Muncul Pertama Kali Sejak Pengambilalihan Afghanistan
Pemerintah Taliban untuk pertama kalinya menerbitkan foto-foto Menteri Dalam Negeri Sirajuddin Haqqani.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Ia mengatakan "Hari ini saudara perempuan kita bersama kita dalam upacara ini, mereka menerima ijazah kelulusan dan diangkat dalam pekerjaan yang berbeda."
Baca juga: Universitas Dibuka Lagi, Mahasiswi Diizinkan ke Kampus Pertama Kali Sejak Taliban Kuasai Afghanistan
Baca juga: Afghanistan: Kisah wartawan perempuan Selandia Baru yang sedang hamil dibantu Taliban
Sejak kembali berkuasa pada Agustus 2021, Taliban telah memberlakukan aturan ketat pada pendidikan perempuan dan partisipasi perempuan dalam kehidupan publik.
Tidak jelas berapa banyak perempuan yang lulus sebagai perwira pada pelatikan hari itu.
Haqqani juga menambahkan bahwa Taliban berkomitmen pada perjanjian Doha, kesepakatan membangun kepercayaan yang ditandatangani dengan AS pada Februari 2021.
Haqqani mengatakan masyarakat internasional seharusnya tidak melihat pemerintah Taliban sebagai ancaman.
Bantuan asing juga diperlukan untuk menghidupkan kembali negara itu.
AS tetapkan Haqqani sebagai teroris
Haqqani, diyakini berusia 40-an, adalah putra pendiri jaringan Haqqani, bagian kuat dari Taliban yang didirikan pada 1970-an.
AS telah menetapkan Haqqani sebagai salah satu teroris yang paling dicari.
Baca juga: Bantuan Afganistan Diperluas, Taliban Diminta Izinkan Perempuan untuk Sekolah
Baca juga: Wanita Afghanistan di Kabul Tuntut Taliban Hormati Hak Perempuan dan Minta Hentikan Mesin Kriminal
AS menawarkan hadiah hingga $10 juta untuk informasi atas penangkapannya.
Haqqani disebut mempertahankan "hubungan dekat" dengan Al Qaeda.
Ia juga dituduh mendalangi serangkaian serangan teror.
Sebelum Taliban mengambil alih kekuasaan pada tahun 2020, Haqqani adalah yang paling senior dari tiga wakil pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)