Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Bantah Militer Rusia Bombardir Kota-kota Ukraina, Sebut Propaganda Kotor

Pertemuan delegasi berikutnya dari Rusia dan Ukraina diperkirakan digelar akhir pekan ini, menurut salah satu negosiator Kiev.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Putin Bantah Militer Rusia Bombardir Kota-kota Ukraina, Sebut Propaganda Kotor
Sky News
Vladimir Putin 

OCHCR mengaku pihaknya yakin angka sebenarnya jauh lebih tinggi.

"Terutama di wilayah yang dikuasai pemerintah (Ukraina) dan terutama dalam beberapa hari terakhir," seperti dilaporkan Associated Press, Sabtu (5/3/2022).

Dugaan tingginya angka kematian dibanding data yang terkumpul dikarenakan penerimaan informasi dari beberapa lokasi pertempuran sengit tertunda, dan banyak laporan masih menjalani pembuktian.

Pejabat Ukraina selama ini menyajikan angka yang jauh lebih tinggi.

Sementara itu Dewan Keamanan PBB mengumumkan akan menggelar pertemuan terbuka pada hari Senin (7/3/2022) mengenai situasi kemanusiaan yang memburuk di Ukraina di saat meningkatnya serangan Rusia.

Amerika Serikat dan Albania meminta digelarnya pertemuan tersebut, yang akan mendengarkan presentasi Kepala Urusan HAM PBB Martin Griffiths dan Direktur Ekekutif UNICEF Catherine Russell.

Atas permintaan Prancis dan Meksiko, pertemuan Dewan Keamanan PBB akan diikuti dengan konsultasi tertutup mengenai rancangan resolusi tentang penderitaan kemanusiaan jutaan warga Ukraina, kata para diplomat, yang berbicara dengan syarat anonim karena negosiasi mengenai pertemuan bersifat pribadi.

BERITA REKOMENDASI

PBB meluncurkan seruan pengumpulan dana darurat pada 1 Maret sebesar USD1,7 miliar untuk menanggapi kebutuhan kemanusiaan yang meningkat, baik dari orang-orang yang melarikan diri dari Ukraina dan yang tetap tinggal di negara itu.

Seruan tersebut langsung mendapat janji sumbangan sebesar USD1,5 miliar, dan PBB mendesak agar janji itu segera diubah menjadi uang tunai.

PBB memperkirakan 12 juta orang tinggal di Ukraina dan empat juta orang diperkirakan melarikan diri ke negara tetangga.

Sumber: Associated Press/AFP/Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas