Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE: PM Israel Temui Putin dan Zelenskyy, Trump Memihak Rusia, 1,3 Juta Orang Ukraina Mengungsi

Berikut ini informasi terbaru invasi Rusia ke Ukraina, mulai dari Bennett yang telah bertemu Outin dan Zelenskyy, hingga 1,3 juta orang mengungsi.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in UPDATE: PM Israel Temui Putin dan Zelenskyy, Trump Memihak Rusia, 1,3 Juta Orang Ukraina Mengungsi
AFP/EMMANUEL DUPARCQ
Seorang pria Ukraina berdiri di puing-puing di Zhytomyr pada 02 Maret 2022, setelah pemboman Rusia sehari sebelumnya. 

Sebuah operasi untuk mempertahankan kota utara Chernihiv sedang berlangsung di wilayah Siverskyi, kata militer Ukraina.

Di daerah Mykolayiv selatan, penangkapan sejumlah besar peralatan lapis baja dan mobil musuh sedang direncanakan dan direalisasikan, tambahnya.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. AFP/SERGEI SUPINSKY (AFP/SERGEI SUPINSKY)

Trump Berada di Pihak Putin

Menurut analis dari CNN John Harwood, Presiden AS ke-45 Donald Trump telah berada di pihak Putin dalam perjuangan panjang Ukraina melawan serangan Rusia.

Hal itu terlihat dari bagaimana hubungan Trump dan Putin, juga pujian "jenius" dari mantan pemimpin AS baru-baru ini untuk serangan Rusia ke Ukraina.

Sejak karir politiknya dimulai, Trump memang telah mendukung Putin dengan cara yang berhubungan langsung pada upaya Rusia untuk menaklukkan negara itu.

Cerita Seorang Ibu di Kherson

BERITA REKOMENDASI

Seorang ibu dari tiga anak yang mencari perlindungan di rumah neneknya di kota Kherson yang diduduki Rusia, Ukraina selatan mengatakan idak banyak yang tersisa dalam hal makanan atau persediaan medis.

Dia juga tidak pernah berpikir dia harus mengajari anak-anaknya yang masih kecil bagaimana bersembunyi dari bom, katanya.

"Kami merasa terisolasi dari bagian lain, Ukraina sekarang," kata Oleksandra Zhovtyuk, seraya menambahkan bahwa mereka tidak pergi ke luar karena tentara Rusia tidak akan membiarkan lalu lintas atau keluar kota, atau membiarkan bantuan masuk.

Anak tertua Zhovtyuk berusia 7 tahun dan sudah mengerti apa yang sedang terjadi.

Baca juga: Telepon Presiden AS Joe Biden, Zelenskyy Bahas Dukungan Keuangan untuk Ukraina  

"Dia bangun di malam hari, dia menangis, dan dia bertanya kepada saya kapan ini akan berakhir," katanya.


"Anak tengah saya, dia tidak mengerti, dan dia pikir itu seperti permainan. Sebenarnya, saya benar-benar ingin dia berpikir itu seperti permainan bahwa kita harus bermain sesuai aturan."

Berbicara dari tempat penampungannya, Zhovtyuk mengatakan dia memberi tahu anak sulungnya bahwa "kita harus kuat sekarang, kita harus bersama sekarang, dan dia perlu mendengarkan saya."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas