Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Mulai Evakuasi Warga Sipil dari 2 Kota yang Terkepung

Ukraina mulai mengevakuasi warga sipil dari kota-kota yang terkepung Rusia yakni di kota Sumy dan kota Irpin dekat ibu kota Kyiv.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in Ukraina Mulai Evakuasi Warga Sipil dari 2 Kota yang Terkepung
AFP/WOJTEK RADWANSKI
Pengungsi dari Ukraina berbaris untuk masuk ke Polandia melalui penyeberangan perbatasan di Medyka, di Polandia timur pada 28 Februari 2022. - Ukraina mulai mengevakuasi warga sipil dari kota-kota yang dikepung Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina mulai mengevakuasi warga sipil dari kota-kota yang terkepung pada Selasa (8/3/2022).

Evakuasi dimulai setelah Rusia mengizinkan pembuatan "koridor kemanusiaan", yang memungkinkan warga sipil dapat meninggalkan kota-kota yang dikepung oleh Rusia.

Ukraina juga meminta Rusia untuk menyembunyikan senjatanya, sehingga orang dapat pergi dengan selamat.

Dikutip dari CNA, penduduk mulai meninggalkan Kota Sumy di timur laut dan kota Irpin dekat ibu kota Kyiv.

"Kami sudah memulai evakuasi warga sipil dari Sumy ke Poltava (di Ukraina tengah), termasuk mahasiswa asing," kata kementerian luar negeri Ukraina dalam sebuah tweet.

"Kami menyerukan Rusia untuk menegakkan komitmen gencatan senjata, untuk menahan diri dari kegiatan yang membahayakan kehidupan orang dan untuk mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan," jelasnya.

Baca juga: Ukraina Klaim 11.000 Tentara serta Dua Komandan Tinggi Rusia Tewas, 1.000 Kendaraan Lapis Baja Rusak

Baca juga: Ukraina Klaim 2 Jenderal Rusia Tewas dalam Seminggu, Sejumlah Perwira Senior Dilaporkan Terluka

Dmytro Zhyvytsky, gubernur wilayah Sumy, mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa kolom kedua warga sipil akan meninggalkan Sumy sekitar pukul 11.00 GMT.

BERITA TERKAIT

Oleksiy Kuleba, gubernur wilayah Kyiv, mengatakan lebih dari 150 orang telah dievakuasi dari Irpin pada 07.30 GMT.

Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk mengatakan 30 bus juga sedang dalam perjalanan untuk mengumpulkan pengungsi dari kota pelabuhan Mariupol.

Ada tanda-tanda pasukan Rusia menembak ke arah rute bantuan kemanusiaan, tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Dikutip dari CNN, koridor kemanusiaan ini berada di antara Sumy dan kota Poltava di Ukraina, perjalanan yang jaraknya kurang dari 100 mil.

"Rute ini telah disetujui oleh pihak Ukraina dan Rusia," kata Dmytro Lunin, kepala administrasi regional Poltava, di saluran Telegramnya.

"Rezim gencatan senjata adalah dari pukul 09:00 sampai 21:00 waktu Kyiv. Ukraina menganutnya," katanya.

Orang-orang, beberapa membawa tas dan koper, berjalan di stasiun metro Vokzalna di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022.
Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan
Orang-orang, beberapa membawa tas dan koper, berjalan di stasiun metro Vokzalna di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)

Lunin menambahkan bahwa beberapa lusin bus telah meninggalkan Lokhvytsia, sebuah kota di barat daya Sumy, untuk menjemput warga sipil.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas