Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska Kutuk Pembunuhan Massal Rusia Selama Invasi
Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska mengeluarkan pernyataan berapi-api tentang invasi Rusia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
"Sementara propagandis Kremlin membual bahwa Ukraina akan menyambut mereka dengan bunga sebagai penyelamat, mereka telah dijauhi dengan bom molotov," tambahnya.
Dia juga berterima kasih kepada orang-orang di seluruh dunia atas dukungan mereka.
Baca juga: Berita Foto : Lebih dari 2 Juta Orang Telah Mengungsi dari Ukraina
Baca juga: Zelenskyy: Ukraina Punya Solusi yang Memungkinkan untuk Pengakuan Krimea, DPR, dan LPR
Bantuan Barat
Zelenska turut meminta Barat untuk "menutup langit, dan kami akan mengelola perang di lapangan sendiri".
Ibu negara mengakhiri dengan permohonan kepada media untuk "terus menunjukkan kebenaran".
"Jika kita tidak menghentikan Putin, yang mengancam akan memulai perang nuklir, tidak akan ada tempat aman di dunia bagi kita semua. Kita akan menang. Karena persatuan kita. Persatuan menuju cinta untuk Ukraina."
Zelenska adalah mantan penulis skenario dan memiliki profil tinggi di luar negeri, telah menemani suaminya dalam beberapa perjalanan ke luar negeri.
Dia terkenal di Ukraina karena kampanyenya untuk makanan sekolah yang lebih baik dan untuk mendorong penyebaran bahasa Ukraina di seluruh dunia.
Saat ini, keberadaan Zelenska (44) tidak diketahui.
Zelensky berpisah dengan istri dan anaknya sejak invasi Rusia, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Zelenskiy: Masyarakat Dunia Akan Bertanggung Jawab Atas Bencana Kemanusiaan Massal di Ukraina
Baca juga: Perang di Ukraina Akan Menjerumuskan Dunia ke dalam Krisis Ekonomi Global?
Target Rusia
Zelensky pada awal konflik mengatakan dirinya adalah "target nomor satu" dan keluarganya adalah "target nomor dua" dari invasi pasukan Rusia.
"(Musuh) telah menandai saya sebagai target nomor satu," Zelensky memperingatkan dalam pesan video saat pertempuran sengit dilaporkan terjadi di berbagai lini, dikutip Reuters.
"Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara," ujarnya.
"Saya akan tinggal di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," tegas Zelensky.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)