12.729 Warga Ukraina Berhasil Dievakuasi, Zelensky Meminta Bantuan Lebih Banyak dari Sekutu
12.729 warga Ukraina berhasil dievakuasi, Zelensky meminta bantuan lebih banyak dari sekutu. AS mengirim bantuan senjata dan dana senilai $200 juta.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Zelensky juga bersumpah untuk membawa pasukan Rusia dan simpatisan mereka ke pengadilan, dengan mengatakan:
“Semua penjajah dan semua kolaborator akan tahu bahwa Ukraina tidak akan lupa. Tidak pernah, tidak ada. Ukraina tidak akan lupa. Ukraina akan menemukan mereka dan akan memanggil mereka untuk bertanggung jawab, masing-masing dari mereka.”
Baca juga: Di Tengah Kepungan Rusia, Bagaimana Pasokan Senjata Amerika dan NATO Bisa Mencapai Ukraina?
Bantuan dari AS ke Ukraina
Putaran terakhir bantuan militer AS ke Ukraina akan mencakup persenjataan untuk melawan "ancaman lapis baja, udara, dan lainnya," kata Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dalam sebuah pernyataan Sabtu malam.
Bantuan senilai $200 juta membuat total bantuan keamanan untuk Ukraina dari Amerika Serikat menjadi $1,2 miliar.
"Kami salut kepada angkatan bersenjata Ukraina dan semua warga Ukraina yang membela negara mereka dengan keterampilan, kemauan keras, dan keberanian yang luar biasa," kata Anthony Blinken, Menteri Luar Negeri AS, dikutip dari CNBC.
Amerika Serikat juga akan terus memberikan bantuan kemanusiaan.
Ukraina Menuduh Rusia Mencegah Evakuasi di Mariupol
Menurut pembaruan intelijen Inggris pada hari Sabtu, pasukan Rusia berada sekitar 15 mil dari pusat Kyiv.
Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa serangan Rusia skala besar di ibukota bisa segera terjadi.
Sementara itu, pihak berwenang Ukraina menuduh Rusia mencegah evakuasi orang-orang dari kota pelabuhan Mariupol yang terkepung di selatan Ukraina.
Menurut laporan CNBC, kondisi di kota mengerikan, dengan warga sipil tidak dapat melarikan diri, serta persediaan makanan, air, dan listrik terbatas.
Serangan udara Rusia menyerang lebih banyak kota di Ukraina dan memperluas serangannya di Ukraina Barat pada Jumat (11/3/2022), menurut keterangan pihak berwenang setempat.
Gambar satelit baru tampaknya menunjukkan bahwa konvoi Rusia yang sudah lama tidak bergerak di utara Kyiv telah dipindahkan ke kota-kota dan hutan di luar kota.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.