Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CEO Pfizer Suarakan Pentingnya Dosis Keempat Vaksin Covid-19, Sudah Kirimkan Data ke FDA

CEO Pfizer Albert Bourla menyebut dosis keempat vaksin Covid-19 dibutuhkan untuk menangkal gelombang lain virus corona.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in CEO Pfizer Suarakan Pentingnya Dosis Keempat Vaksin Covid-19, Sudah Kirimkan Data ke FDA
JOHN THYS / POOL / AFP
CEO Pfizer Albert Bourla berbicara selama konferensi pers dengan Presiden Komisi Eropa di Puurs, pada 23 April 2021. CEO Pfizer Albert Bourla menyebut dosis keempat vaksin Covid-19 dibutuhkan untuk menangkal gelombang lain virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - CEO Pfizer Albert Bourla menyebut dosis keempat vaksin Covid-19 dibutuhkan untuk menangkal gelombang lain virus corona.

"Banyak varian yang datang, dan Omicron adalah yang pertama yang mampu menghindari perlindungan kekebalan yang kami berikan, dengan cara yang terampil," kata Bourla dalam program CBS "Face the Nation," Minggu (13/3/2022).

"Perlindungan yang kami dapatkan dari dosis ketiga cukup baik, sebenarnya cukup baik untuk rawat inap dan kematian," kata Bourla.

"Tetapi perlindungan setelah tiga dosis 'tidak begitu baik melawan infeksi' dan 'tidak bertahan lama' ketika berhadapan dengan varian seperti Omicron."

"Itu perlu, dosis keempat untuk saat ini," kata Bourla kepada CBS.

Baca juga: Indonesia Terima 3,4 Juta Vaksin Pfizer Donasi dari Amerika Serikat

Baca juga: 1.500 Dosis Vaksin Booster Pfizer Disalurkan ke Warga Tangerang Selatan

Saat ini di Amerika Serikat, warga berusia 12 tahun ke atas yang mendapat dosis kedua vaksin Pfizer setidaknya lima bulan yang lalu sudah bisa mendapatkan dosis ketiga.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Siapa pun yang berusia 18 tahun ke atas yang mendapat vaksin Moderna dua dosis harus mendapatkan suntikan booster enam bulan setelah dosis kedua.

Berita Rekomendasi

Sementara iu, bagi yang mendapat vaksin Johnson & Johnson dosis tunggal, harus mendapatkan suntikan booster setelah dua bulan, kata CDC.

Beberapa orang dengan gangguan kekebalan sedang atau berat yang telah memiliki tiga dosis vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna Covid-19, sudah bisa mendapatkan dosis vaksin keempat, menurut CDC.

Tetapi tidak jelas apakah atau kapan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akan mengesahkan dosis keempat vaksin Covid-19 untuk umum.

"Kami hanya mengirimkan data tersebut ke FDA, dan kemudian kami akan melihat apa yang juga akan dikatakan para ahli di luar Pfizer," kata Bourla.

Anak-anak di bawah 5 tahun mungkin akan segera dapat divaksinasi

Anak-anak berusia 5-11 tahun di AS yang sudah mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer, belum memenuhi syarat untuk booster.

Dilansir CNN, Pfizer sedang menguji dosis ketiga dalam kelompok usia tersebut sekarang.

Sementara itu, anak-anak di bawah usia 5 tahun saat ini belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 -- meskipun aturan bisa berubah musim semi ini, kata Bourla.

Data uji coba awal pada anak-anak usia 2-5 tahun menunjukkan dua suntikan vaksin 'dosis kecil' tidak memberikan kekebalan yang diharapkan pada anak kelompok usia tersebut.

Sehingga Pfizer memutuskan untuk menambahkan dosis ketiga dalam uji coba yang sedang berlangsung.

Pfizer harus memiliki data tentang uji coba vaksin tiga dosis untuk anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun pada bulan April, kata Bourla kepada CBS pada hari Minggu.

Jika disahkan oleh FDA dan direkomendasikan oleh CDC, vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun dapat dimulai pada awal Mei, kata Bourla.

Vaksin yang lebih tahan lama terhadap semua varian

Sementara itu, Pfizer dan Moderna mengatakan mereka sedang mengerjakan vaksin yang secara khusus menargetkan varian Omicron.

Bourla mengatakan Pfizer juga berharap dapat membuat vaksin yang akan melindungi dari Omicron dan semua varian lain dari SARS-CoV-2 -- virus penyebab Covid-19.

Tujuannya adalah untuk menciptakan "sesuatu yang dapat melindungi setidaknya selama satu tahun," kata Bourla kepada CBS pada hari Minggu.

"Dan jika kita mampu mencapai itu, maka menurut saya sangat mudah untuk diikuti dan diingat agar kita bisa kembali benar-benar seperti dulu," ujarnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas