Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berita Foto : Hadapi Wabah Covid-19 Terburuk dalam 2 Tahun, China Lakukan Tes Massal

Tes Covid-19 massal dan lockdown kembali dilakukan China karena kasus penularan terburuk dalam dua tahun.

Penulis: Herudin
zoom-in Berita Foto : Hadapi Wabah Covid-19 Terburuk dalam 2 Tahun, China Lakukan Tes Massal
AFP/STR
Warga menjalani tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Yantai, di provinsi Shandong timur China pada 14 Maret 2022. (Photo by AFP) / China OUT 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Pemerintah China melakukan tes massal kepada warganya akibat penularan kasus Covid-19 yang terburuk dalam dua tahun.

Foto yang diambil pada 13 Maret 2022 ini memperlihatkan warga yang mengantre untuk menjalani tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Shenzhen, di provinsi Guangdong selatan China. (Photo by AFP) / China OUT
Foto yang diambil pada 13 Maret 2022 ini memperlihatkan warga yang mengantre untuk menjalani tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Shenzhen, di provinsi Guangdong selatan China. (Photo by AFP) / China OUT (AFP/STR)

Berdasarkan perhitungan nasional, kasus Covid-19 berlipat ganda menjadi hampir 3.400.

Foto yang diambil pada 13 Maret 2022 ini memperlihatkan warga yang mengantre untuk menjalani tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Shenzhen, di provinsi Guangdong selatan China. (Photo by AFP) / China OUT
Foto yang diambil pada 13 Maret 2022 ini memperlihatkan warga yang mengantre untuk menjalani tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Shenzhen, di provinsi Guangdong selatan China. (Photo by AFP) / China OUT (AFP/STR)

Lockdown atau penguncian wilayah juga kembali dilakukan, setidaknya 13 juta penduduk harus tetap berada di rumah karena pemerintah berjuang memberantas gejolak infeksi Covid-19 varian Omicron.

Seorang petugas kesehatan (C) membantu orang untuk mengisi informasi yang diminta dalam aplikasi untuk mendapatkan kode dan dapat diuji sebagai tindakan terhadap virus corona Covid-19 di dekat Rumah Sakit Pusat Shanghai Jin'an, di Shanghai pada 14 Maret, 2022. (Photo by Hector RETAMAL / AFP)
Seorang petugas kesehatan (C) membantu orang untuk mengisi informasi yang diminta dalam aplikasi untuk mendapatkan kode dan dapat diuji sebagai tindakan terhadap virus corona Covid-19 di dekat Rumah Sakit Pusat Shanghai Jin'an, di Shanghai pada 14 Maret, 2022. (Photo by Hector RETAMAL / AFP) (AFP/HECTOR RETAMAL)

Pemerintah mengumumkan lockdown dan pembatasan transportasi umum akan berlangsung hingga 20 Maret 2022.

Orang-orang mengantre untuk diuji sebagai tindakan pencegahan virus corona Covid-19 di dekat Rumah Sakit Pusat Shanghai Jin'an, di Shanghai pada 14 Maret 2022.
 (Photo by Hector RETAMAL / AFP)
Orang-orang mengantre untuk diuji sebagai tindakan pencegahan virus corona Covid-19 di dekat Rumah Sakit Pusat Shanghai Jin'an, di Shanghai pada 14 Maret 2022. (Photo by Hector RETAMAL / AFP) (AFP/HECTOR RETAMAL)
Polisi dan pekerja terlihat mengenakan pakaian pelindung di sebelah beberapa area yang dikunci setelah deteksi kasus baru covid-19 di Shanghai pada 14 Maret 2022. (Photo by Hector RETAMAL / AFP)
Polisi dan pekerja terlihat mengenakan pakaian pelindung di sebelah beberapa area yang dikunci setelah deteksi kasus baru covid-19 di Shanghai pada 14 Maret 2022. (Photo by Hector RETAMAL / AFP) (AFP/HECTOR RETAMAL)
Seorang warga menjalani tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Yantai, di provinsi Shandong timur China pada 14 Maret 2022. (Photo by AFP) / China OUT
Seorang warga menjalani tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Yantai, di provinsi Shandong timur China pada 14 Maret 2022. (Photo by AFP) / China OUT (AFP/STR)
Warga mengantre untuk menjalani tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Shenzhen, di provinsi Guangdong selatan China pada 14 Maret 2022. (Photo by AFP) / China OUT
Warga mengantre untuk menjalani tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Shenzhen, di provinsi Guangdong selatan China pada 14 Maret 2022. (Photo by AFP) / China OUT (AFP/STR)

Lihat foto lainnya klik di sini : China lakukan tes covid massal

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas