Korban Selamat Penembakan Brutal Masjid Selandia Baru Selesaikan Perjalanan 350 Km untuk Perdamaian
Seorang korban selamat dari penembakan masjid di Christchurch Selandia Baru telah menyelesaikan misi perjalanan damainya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Awalnya, Atacocugu mengira akan diejek orang-orang.
Ia juga khawatir tentang keamanannya saat berjalan.
"Saya berpikir mungkin ada pelecehan rasis, pelecehan verbal, serangan fisik."
Namun pengalaman itu telah mengubah persepsinya.
"Saya merasa aman setelah tiga tahun."
Atacocugu telah mengumpulkan dana lebih dari $60.000 untuk anak-anak dan remaja sepanjang perjalanannya, termasuk dana Jumat Gumboot, Save the Children, dan Child Cancer Foundation.
"Kita harus menjaga generasi masa depan kita," katanya.
Emosi Atacocugu memuncak saat mendekati kerumunan yang telah menunggunya di masjid.
Ia disambut bak pahlawan.
Ia melakukan sujud syukur ketika sampai di gerbang masjid.
"Tiga tahun lalu, saya tertembak dengan peluru pertama pada pukul 13.40. Makanya saya memilih untuk tiba di sini saat ini."
"Saya tertembak sembilan kali."
"Jadi, tiga tahun kemudian, saya di sini sekarang dan saya ingin menunjukkan kekuatan dan keyakinan dan persatuan."
"Kami adalah satu dan teroris itu nihil."