Finalis Miss International Malaysia Dikritik karena Tidak Cinta Negaranya, Berharap Lahir di China
Finalis Miss International Malaysia 2022 Abby Lee baru-baru ini viral di media sosial karena dinilai rasis dan tidak mencintai negaranya sendiri.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
"Mereka yang dekat dengan saya selalu tahu bahwa saya bahkan tidak peduli dengan negara ini."
"Saya tidak pernah menganggap diri saya orang Malaysia dan selalu ingin bermigrasi," tulisnya.
Baca juga: Sosok Miss Ukraina Anastasiia Lenna yang Ikut Perang Melawan Rusia, Kuasai Lima Bahasa
Baca juga: Remaja dengan Autisme Memenangkan Miss Fotogenik Alabama, Sang Ibu Ungkap Kebanggaannya
Pernyataan Lee memicu kemarahan warga Malaysia.
Publik mengecam model tersebut karena pernyataan rasisnya.
Banyak juga yang mengatakan bahwa Abby tidak memiliki kualitas seorang ratu kecantikan yang menginspirasi yang berperan untuk mempromosikan hal positif dan mewakili negara mereka untuk menyebarkan niat baik.
Karena skandal ini, Miss International Malaysia (MIM) kemudian menghapus semua foto dan mention Abby dari akun Instagram mereka.
Permintaan Maaf
Setelah kontroversinya viral, Abby menulis klarifikasi di media sosial, menyebut beberapa tuduhan salah.
"Baru-baru ini, saya melihat beberapa berita palsu yang merugikan saya dan organisasi," tulisnya di Instagram Stories.
Abby mengklarifikasi bahwa sedang emosional terkait permasalahannya dengan fotografer.
Sebelumnya Abby mengkritik fotografer yang mengambil fotonya selama kompetisi, merasa hasil fotonya kurang bagus.
Abby mengatakan tidak memiliki niat jahat dan meminta maaf kepada mereka yang tersinggung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.