Hari ke-22 Invasi: Zelenskiy Sebut Rusia Negara Teroris, Joe Biden Bilang Putin Penjahat Perang
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut Rusia sebagai 'negara teroris' saat ia memohon lebih banyak dukungan militer.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Wahyu Aji
Misi PBB Inggris menuliskan di Twitter: "Rusia melakukan kejahatan perang dan menargetkan warga sipil. Perang ilegal Rusia terhadap Ukraina adalah ancaman bagi kita semua."
Pembicaraan akan mendahului pemungutan suara yang diharapkan pada resolusi kemanusiaan Rusia yang telah dikritik tajam karena tidak menyebutkan konflik.
Pasukan Rusia membebaskan walikota Melitopol, kata presiden Ukraina.
11. Pasukan Rusia membebaskan walikota Melitopol, kata presiden Ukraina.
Layanan komunikasi negara Ukraina membagikan video yang menunjukkan Zelenskiy berbicara dengan Ivan Fedorov setelah dibebaskan.
Baca juga: Donald Trump Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Gagal hingga Presiden Vladimir Putin Bakal Makin Kejam
Presiden mengatakan Fedorov diculik oleh pasukan Rusia pada 11 Maret yang mencoba membujuknya untuk berkolaborasi tetapi "orang kami tetap bertahan. Dia tidak menyerah."
12. Duta Besar China untuk Ukraina memuji persatuan dan perlawanan warga Ukraina dalam sambutannya, pernyataan yang tampaknya bertentangan dengan sikap negara itu sebelumnya.
Selama pertemuan dengan administrasi militer regional Lviv, Fan Xianrong mengatakan China "tidak akan pernah menyerang Ukraina" dan akan mendukungnya secara ekonomi dan politik, laporan kantor berita Ukraina Ukrinform.
13. Intelijen Inggris mengatakan kemunduran bagi pasukan Rusia berarti pasukannya menggunakan senjata yang lebih tua dan kurang tepat yang "kurang efektif secara militer dan lebih mungkin mengakibatkan jatuhnya korban sipil". (Guardian)