Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Pecah Belah Masyarakat, Volodymyr Zelensky Larang Aktivitas 11 Parpol Pro-Rusia di Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melarang aktivitas 11 partai politik di Ukraina yang diyakini pro-Rusia.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Disebut Pecah Belah Masyarakat, Volodymyr Zelensky Larang Aktivitas 11 Parpol Pro-Rusia di Ukraina
AFP/HANDOUT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan Kongres AS melalui tautan video dari Kyiv. Ukraina. (16 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout) 

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melarang aktivitas 11 partai politik di Ukraina yang diyakini pro-Rusia.

Lewat sebuah video yang diposting, Sabtu (19/3/2022), Zelensky mengungkapkan daftar nama partai politik yang aktivitasnya dilarang.

Salah satunya adalah Platform Oposisi Untuk Kehidupan, partai pro-Rusia terbesar dan memiliki perwakilan di parlemen Ukraina.

Partai lainnya yang dilarang adalah Partai Blok Oposisi, Partai Shariy, Partai Kita, Partai Oposisi Kiri, Partai Persatuan Kiri, Partai Negara, Partai Sosialis Progresif Ukraina, Partai Sosialis Ukraina, Partai Sosialis, dan Partai Blok Vladimir Saldo.

Kementerian Kehakiman Ukraina dilaporkan akan segera memberlakukan larangan tersebut.

Dikutip dari The Free Press Journal, Zelensky menegaskan larangan itu diberlakukan selama darurat militer.

“Setiap aktivitas apa pun dari politisi yang bertujuan memecah belah (masyarakat), atau berkolaborasi dengan musuh, tak akan berhasil. Tetapi mereka akan menghadapi respons yang sulit,” ujar Zelensky dalam video yang dirilis.

Baca juga: Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia, Hantam Tempat Penyimpanan Bahan Bakar Kendaraan Lapis Baja Ukraina

Berita Rekomendasi

“Oleh sebab itu, Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional memutuskan, mengingat perang skala penuh yang dilancarkan Rusia, dan hubungan yang dimiliki beberapa organisasi politik dengan negara itu, aktivitas apa pun dari sejumlah partai politik akan dihentikan, menunggu darurat militer,” tambahnya.

Pada awal Februari, sebelum penyerangan dilakukan Rusia ke Ukraina, Zelensky telah menghentikan operasi tiga stasiun TV.

Ia mengungkapkan ketiga stasiun TV tersebut telah dibayar Rusia untuk menyebarkan propaganda.

Zelensky pun menegaskan ketiga stasiun TV itu juga menjadi pengeras suara dari partai pro-Rusia.

Artikel ini sudah pernah tayang di KompasTV dengan judul Zelensky Lakukan Tindakan Drastis, Larang Aktivitas 11 Partai Politik Pro-Rusia di Ukraina

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas