Inggris Kirim Bantuan Jutaan Dosis Obat untuk Ukraina
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengatakan, invasi tak beralasan Rusia ke Ukraina telah membuat jutaan orang mengungsi dan menderita
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Lebih dari satu juta dosis obat-obatan termasuk di antaranya peralatan medis dikirim Inggris ke Ukraina untuk membantu orang-orang yang terluka dalam invasi Rusia.
Dikutip dari The Independent, Selasa (22/3/2022) penerbangan ke-11 menuju negara yang dilanda perang itu berangkat dari Inggris pada hari Senin, membawa lebih dari 100.000 bungkus obat-obatan termasuk obat penghilang rasa sakit bagi mereka yang terjebak dalam serangan.
Pengiriman terakhir mengirimkan sekitar 120.000 paket setara dengan lebih dari 1,5 juta dosis obat-obatan yang dibutuhkan oleh Ukraina, untuk mengobati rasa sakit yang parah serta untuk prosedur perawatan intensif.
Baca juga: Mantan Presiden Ukraina Desak Negara Timur Tengah Tingkatkan Produksi Minyak
Pemerintah Inggris mengatakan 3,7 juta barang medis kini telah disumbangkan ke Ukraina, sebagai bagian dari respons kemanusiaan Inggris yang lebih luas terhadap invasi tersebut.
Barang-barang yang dikirim sejauh ini mencakup hampir 3.000 resusitasi dewasa, lebih dari 32.000 bungkus perban, 1.600 buah peralatan untuk ventilator, dan 72.000 bungkus sarung tangan.
Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid mengatakan, sangat mengerikan melihat kekejaman yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin saat melancarkan invasi tanpa alasan ke Ukraina.
“Inggris telah bertindak cepat untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa ke Ukraina dan akan terus melakukan semua yang kami bisa. Pengiriman kemarin berisi obat-obatan vital termasuk obat penghilang rasa sakit yang kuat untuk mengobati rasa sakit yang parah dan obat penenang untuk prosedur perawatan intensif.”
“Saya sangat berterima kasih atas sumbangan yang diberikan oleh NHS Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara saat kami memberikan dukungan lebih lanjut kepada teman-teman Ukraina kami,” tambah Javid.
Baca juga: Mengenal Resimen Azov, Kelompok Ekstremis yang Jadi Benteng Pertahanan Ukraina
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengatakan, invasi tak beralasan Rusia ke Ukraina telah membuat jutaan orang mengungsi dan menyebabkan penderitaan yang tak terhitung.
Pemerintah Inggris juga mengatakan telah memberikan 400 juta Euro bantuan kemanusiaan dan ekonomi ke Ukraina dan negara-negara tetangga sejak invasi dimulai bulan lalu, serta persenjataan anti tank dan anti pesawat defensif.