Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Dapatkan Bukti Pentagon Dukung Laboratorium Biologi Militer di Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia menekankan proyek Pentagon di Ukraina bertujuan untuk mendapatkan jenis baru bakteri antraks.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Rusia Dapatkan Bukti Pentagon Dukung Laboratorium Biologi Militer di Ukraina
AFP/ARIS MESSINIS
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di pusat perbelanjaan Retroville setelah serangan Rusia di barat laut ibukota Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina Kyiv, seorang jurnalis AFP kata, dengan penyelamat menyisir puing-puing untuk korban lainnya. Bangunan 10 lantai itu terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengungkapkan fakta keterlibatan Departemen Pertahanan AS dalam pengembangan komponen senjata biologis di Ukraina.

Pernyataan disampaikan Konashenko di Moskow Kamis (24/3/2022). Kementerian Pertahanan Rusia masih mempelajari dokumen yang diterima dari karyawan laboratorium biologi Ukraina.

Laporan itu menceritakan kegiatan penelitian biologi militer yang dilakukan secara rahasia oleh Amerika Serikat di Ukraina.

Konashenko juga mengatakan dalam waktu dekat Kementerian Pertahanan Rusia akan menyajikan dokumen asli yang menunjukkan proyek biologis "UP2" dikembangkan dan disetujui di Pentagon.

Baca juga: Kremlin: Rusia Hanya akan Gunakan Senjata Nuklir jika Terancam

Baca juga: Biden Sebut Rusia Berencana Gunakan Senjata Kimia di Ukraina

Baca juga: Ukraina Tuding Putin Lakukan Terorisme Nuklir, Rusia: Pentagon Danai Senjata Biologis di Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia menekankan proyek Pentagon di Ukraina bertujuan untuk mendapatkan jenis baru bakteri antraks.

Prajurit Ukraina membawa tubuh seorang kawan di atas tandu di kota Irpin, barat laut Kyiv, pada 13 Maret 2022. - Pasukan Rusia maju semakin dekat ke ibu kota dari utara, barat, dan timur laut. Serangan Rusia juga menghancurkan sebuah bandara di kota Vasylkiv, selatan Kyiv. Seorang wartawan AS ditembak mati dan seorang lagi terluka di Irpin, pinggiran barat laut Kyiv, kata petugas medis dan saksi mata kepada AFP. (Photo by Aris Messinis / AFP)
Prajurit Ukraina membawa tubuh seorang kawan di atas tandu di kota Irpin, barat laut Kyiv, pada 13 Maret 2022. - Pasukan Rusia maju semakin dekat ke ibu kota dari utara, barat, dan timur laut. Serangan Rusia juga menghancurkan sebuah bandara di kota Vasylkiv, selatan Kyiv. Seorang wartawan AS ditembak mati dan seorang lagi terluka di Irpin, pinggiran barat laut Kyiv, kata petugas medis dan saksi mata kepada AFP. (Photo by Aris Messinis / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Di Donbass, Angkatan Bersenjata Republik Rakyat Donetsk (DPR) menyita sejumlah peluncur granat C90-CR (M3) buatan Spanyol dari militer Ukraina.

Pada 22 Maret, pasukan DPR memamerkan salah satu pelontar granat C90-CR (M3) yang mereka sita.

BERITA TERKAIT

Menurut DPR, pasukan dari Brigade Mekanik ke-54 Angkatan Darat Ukraina melarikan diri dari posisi di dekat kota Novomikhailovka, meninggalkan sejumlah sistem senjata Spanyol ini.

Peluncur granat C90-CR (M3) yang ditangkap memasuki layanan dengan angkatan bersenjata DPR, yang telah mengambil bagian dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina sejak dimulai pada 24 Februari.

C90-CR (M3), yang dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Spanyol Instalaza SA, adalah peluncur granat berpeluncur roket 90 mm sekali pakai.

Senjata ditembakkan dari bahu, dan dioperasikan satu orang. Varian yang disita pasukan DPR, C90-CR-AM, dipersenjatai kepala munisi yang mampu menembus lapis baja sekaligus bisa berfungsi anti-personil.

Jangkauan maksimum C90-CR (M3) adalah 350 meter. Peluncur dapat dilengkapi perangkat penglihatan malam VN38-C untuk kemampuan tempur malam penuh.

Spanyol memberi Ukraina 1.370 peluncur granat C90-CR (M3), sejumlah senapan mesin ringan dan 700.000 peluru pada 2 Maret.

Bantuan militer itu merupakan bagian dari upaya barat yang sedang berlangsung untuk menghalangi operasi khusus Rusia di negara itu.

C90-CR (M3) tidak memberikan kemampuan baru untuk pasukan Ukraina. Peluncur granat dapat dibandingkan dengan sistem Soviet lama seperti RPG-18 dan 22.

Blok barat telah memasok persenjataan ke Ukraina guna memperpanjang perang, berharap ini akan menguras energi militer Rusia.(Tribunnews.com/Sputniknews.com/Southfront.org/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas