Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE 1 Bulan Invasi Rusia ke Ukraina, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina hari ke-29, dikutip dari The Guardian.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in UPDATE 1 Bulan Invasi Rusia ke Ukraina, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
AFP/FADEL SENNA
Petugas pemadam kebakaran Ukraina bekerja di tengah puing-puing pusat perbelanjaan Retroville, sehari setelah dibom oleh pasukan Rusia di sebuah distrik perumahan di barat laut ibukota Ukraina Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman itu. Enam mayat dibaringkan di depan pusat perbelanjaan, menurut seorang wartawan AFP. Bangunan itu telah terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by FADEL SENNA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, kini perang yang berkobar di Kyiv memasuki hari ke-29, Kamis (24/3/2022).

Hari ini tepat satu bulan invasi Rusia berlangsung.

Pasukan Rusia dituduh menyandera orang-orang di kota Chernihiv.

Sekitar 150.000 orang terjebak di kota utara, dengan minimnya bantuan.

Baca juga: Hector Bellerin: Konflik Ukraina Sangat Diperhatikan tapi Konflik di Palestina Diabaikan, Ini Rasis

Baca juga: Layanan Google Mulai Sulit Diakses di Rusia Diduga Terkait Perang dengan Ukraina

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 7 Maret 2022, menunjukkan penyelamat membongkar puing-puing sekolah yang hancur setelah pasukan Rusia menembaki kota Chernihiv. - Lusinan warga sipil terbunuh dalam pertempuran untuk Chernihiv di utara. Beberapa dari mereka yang tersisa tinggal di kawah atau di antara reruntuhan. (Photo by Ukrainian State Emergency Service / AFP)
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 7 Maret 2022, menunjukkan penyelamat membongkar puing-puing sekolah yang hancur setelah pasukan Rusia menembaki kota Chernihiv. - Lusinan warga sipil terbunuh dalam pertempuran untuk Chernihiv di utara. Beberapa dari mereka yang tersisa tinggal di kawah atau di antara reruntuhan. (Photo by Ukrainian State Emergency Service / AFP) (AFP/STR)

Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina hari ke-29, dikutip dari The Guardian.

Pasukan Rusia dituduh menyandera orang-orang di Chernihiv

Pasukan Rusia dituduh menyandera orang-orang di kota Chernihiv, Ukraina.

Berita Rekomendasi

Di kota ini, para pejabat menjatah air minum untuk warga sipil yang terjebak.

Sekitar 150.00 orang terjebak di kota utara, dan minum bantuan setelah Rusia memutus akses mereka dari Ibu Kota Kyiv.

Ukraina tingkatkan tekanan pada Pasukan Rusia

Kementerian Pertahanan Ukraina menerangkan Ukraina meningkatkan tekanan pada pasukan Rusia di timur laut Kyiv saat melakukan serangan balik terhadap posisi Rusia di kota-kota pinggiran Ibu Kota.

Baca juga: Zelensky Serukan Demonstrasi di Seluruh Dunia untuk Dukung Ukraina Lawan Rusia

Polisi Ukraina membawa mayat dari sebuah bangunan perumahan lima lantai yang sebagian runtuh setelah penembakan di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika tentara Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina.
Polisi Ukraina membawa mayat dari sebuah bangunan perumahan lima lantai yang sebagian runtuh setelah penembakan di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika tentara Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Satu bulan invasi Rusia

Kamis ini (24/3/2022) menandai satu bulan sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Pada Rabu malam (23/3/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato.

"Rencana awal pasukan Rusia sudah gagal di hari-hari pertama invasi," kata Zelensky.

"Mereka mengira orang Ukraina tidak akan bertarung. Mereka salah," ucapnya.

Peringatan Barat terhadap Putin

Negara-negara Barat memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (24/3/2022) bahwa negaranya akan membayar harga karena menyerang Ukraina, sehari sebelum KTT NATO.

Baca juga: Abramovich Bisa Jadi Mediator Perdamaian, Ukraina Minta Amerika Serikat Tak Beri Sanksi kepada Roman

Baca juga: AS Nyatakan Pasukan Rusia Telah Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina dan akan Adili Para Pelanggar

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, (7 Februari 2022). Upaya internasional untuk meredakan kebuntuan atas Ukraina diintensifkan dengan Presiden Prancis mengadakan pembicaraan di Moskow dan Kanselir Jerman di Washington untuk mengkoordinasikan kebijakan sebagai ketakutan akan invasi Rusia meningkat. (Thibault Camus/ POOL/ AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, (7 Februari 2022). Upaya internasional untuk meredakan kebuntuan atas Ukraina diintensifkan dengan Presiden Prancis mengadakan pembicaraan di Moskow dan Kanselir Jerman di Washington untuk mengkoordinasikan kebijakan sebagai ketakutan akan invasi Rusia meningkat. (Thibault Camus/ POOL/ AFP) (AFP/THIBAULT CAMUS)

Harapan Zelensky

Zelensky berharap adanya langkah yang berarti dalam negosiasi puncak.

Dia mencatat mereka akan mengungkapkan siapa teman, mitra, dan yang mengkhiatani Ukraina demi uang.

Jelang KTT

Menjelang KTT, NATO telah mengumumkan akan menggandakan pasukannya di sepanjang sisi timur aliansi itu.

“Langkah pertama adalah pengerahan empat kelompok tempur NATO baru di Bulgaria, Hungaria, Rumania dan Slovakia, bersama dengan pasukan kami yang ada di negara-negara Baltik dan Polandia,” kata Sekretaris Jenderal Aliansi, Jens Stoltenberg.

Baca juga: NATO: Tentara Rusia yang Tewas dan Terluka di Ukraina Mencapai 40.000 Orang

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengadakan konferensi pers menjelang pertemuan para menteri luar negeri di Brussel, pada 22 Maret 2021.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengadakan konferensi pers menjelang pertemuan para menteri luar negeri di Brussel, pada 22 Maret 2021. (François WALSCHAERTS / POOL / AFP)

Pertemuan NATO

Negara- negara NATO juga diharapkan setuju pada pertemuan Kamis (24/3/2022) untuk menyediakan kit khusus untuk membantu melindungi Ukraina dari serangan kimia, biologi atau nuklir yang diluncurkan oleh Rusia.

Ribuan rudal pertahanan dari Inggris

Inggris akan menyediakan 6.000 rudal pertahanan dan dana tambahan untuk mendukung militer Ukraina, serta wartawan BBC yang menyediakan liputan berita di wilayah tersebut.

Baca juga: Alasan Dubes Ukraina Minta Indonesia Boikot Rusia dan Putin di G20 

Baca juga: Dubes Ukraina Minta Indonesia Boikot Kedatangan Presiden Vladimir Putin di G20

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan konferensi pers untuk pembaruan Covid-19 terbaru di ruang pengarahan Downing Street di London pusat pada 8 Desember 2021.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan konferensi pers untuk pembaruan Covid-19 terbaru di ruang pengarahan Downing Street di London pusat pada 8 Desember 2021. (Adrian DENNIS / AFP / POOL)

Kejahatan perang

Pemerintah AS mengatakan mereka yakin kejahatan perang telah dilakukan di Ukraina berdasarkan penilaian bukti bahwa warga sipil telah sengaja menjadi sasaran.

Sedikitnya tujuh ribu hingga 15 ribu pasukan Rusia tewas

NATO memperkirakan antara 7.000 dan 15.000 tentara Rusia telah tewas sejak awal perang.

Sebagai perbandingan, Rusia kehilangan sekitar 15.000 tentara selama 10 tahun di Afghanistan, Associated Press melaporkan.

Baca juga: Rusia Ingin Segera Damai dengan Ukraina, tapi Tak Mau Ada Tawar-Menawar demi Kepentingannya

Baca juga: Rusia Ingin Segera Damai dengan Ukraina, tapi Tak Mau Ada Tawar-Menawar demi Kepentingannya

Utusan iklim Rusia mengundurkan diri

Utusan iklim Rusia Anatoly Chubais telah mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu sebagai protes terhadap perang Putin di Ukraina.

Dia adalah pejabat tingkat tertinggi yang memutuskan hubungan dengan Kremlin karena invasi.

Paket sanksi untuk Rusia

AS mengatakan akan mengumumkan paket sanksi terkait Rusia terhadap tokoh politik dan oligarki pada hari Kamis (24/3/2022).

Seorang juru bicara departemen luar negeri AS mengkonfirmasi bahwa kedutaan AS telah menerima daftar diplomat dari Rusia yang dianggap "persona non grata" oleh kementerian luar negeri Rusia.

Baca juga: POPULER Internasional: Harapan Damai Rusia-Ukraina | Kotak Hitam Pesawat China Eastern Ditemukan

Baca juga: Sedang Merekam Suasana Mencekam, Jurnalis Rusia Jadi Korban Serangan Roket di Kiev, Ukraina

Petugas pemadam kebakaran terlihat di dalam pusat perbelanjaan Retroville setelah serangan Rusia di barat laut ibukota Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina Kyiv, kata seorang wartawan AFP , dengan tim penyelamat menyisir reruntuhan untuk mencari korban lainnya. Bangunan 10 lantai itu terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP)
Petugas pemadam kebakaran terlihat di dalam pusat perbelanjaan Retroville setelah serangan Rusia di barat laut ibukota Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina Kyiv, kata seorang wartawan AFP , dengan tim penyelamat menyisir reruntuhan untuk mencari korban lainnya. Bangunan 10 lantai itu terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Israel blokir upaya Ukraian beli spyware Pegasus

Israel telah memblokir Ukraina dari membeli spyware Pegasus, takut akan kemarahan Rusia.

Pengungkapan itu, setelah penyelidikan bersama oleh Guardian dan Washington Post, menawarkan wawasan baru tentang cara hubungan Israel dengan Rusia kadang-kadang merusak kemampuan ofensif Ukraina – dan bertentangan dengan prioritas AS.

Rusia tuntut pembayaran dalam mata uang Rubel

Putin mengatakan Rusia berencana menuntut pembayaran dalam mata uang rubel untuk penjualan gasnya ke negara-negara yang "tidak bersahabat".

Pengumuman itu membuat kontrak berjangka Eropa melonjak karena kekhawatiran peralihan itu akan memperburuk krisis energi yang mengancam dengan menghambat kesepakatan yang mencapai ratusan juta dolar setiap hari.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas