Demonstran bentrok dengan polisi anti huru hara selama protes terhadap pemerintah Presiden Peru Pedro Castillo, di Lima pada 05 April 2022 - Presiden Peru Pedro Castillo mengumumkan berakhirnya jam malam di ibukota Lima yang bertujuan untuk menahan protes terhadap kenaikan harga bahan bakar setelah pembicaraan krisis dengan Kongres.
(Photo by ERNESTO BENAVIDES / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, LIMA - Kenaikan harga bahan bakar dan pupuk memicu protes di seluruh wilayah Peru dan berujung bentrokan dengan polisi serta perusakan fasilitas umum pada Selasa 5 April 2022.
Sebelumnya protes terjadi ketika petani dan sopir truk memblokade sejumlah jalan tol utama negara itu menuju ke ibu kota Lima yang menyebabkan lonjakan harga pangan.
Presiden Peru, Pedro Castillo memberlakukan jam malam di ibu kota Lima yang bertujuan untuk menahan protes yang berkelanjutan.
Kenaikan harga bahan bakar dan pupuk dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina, dimana Rusia menjadi pengekspor bahan bakar, potasium, amonia, urea, dan nutrisi tanah lainnya.
Sebelum meletusnya perang di Ukraina, Peru sedang berjuang melawan inflasi yang terjadi akibat pandemi Covid-19.