Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Dua Putri Putin, Diduga Ikut Terlibat Sembunyikan Harta Putin
Berikut alasan dari AS sengaja menjatuhkan sanksi terhadap dua putri Putin, diduga karena sembunyikan harta Putin.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
"(Putin) Cukup acuh tak acuh. Sanksi tersebut berisi klaim yang tidak masuk akal tentang beberapa aset," kata Peskov.
"Presiden tidak memiliki aset selain yang telah dia nyatakan," tambahnya.
Namun, anggota parlemen AS percaya sebaliknya.
Senator AS Sheldon Whitehouse menyebut Putin dan anak buahnya menyembunyikan uang mereka.
"Putin dan oligarkinya menyimpan uang kotor mereka di negara-negara hukum dengan membeli rumah mewah, kapal pesiar besar, karya seni, dan aset bernilai tinggi lainnya," kata Senator AS Sheldon Whitehouse beberapa minggu lalu.
Sosok Maria Vorontsova
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Maria Vorontsova yang memiliki nama lahir Maria Vladimirovna Putina merupakan putri sulung Presiden Putin dari pernikahannya dengan Lyudmila Putina.
Vorontsova lahir pada 28 April 1985.
Wanita 36 tahun yang juga dikenal sebagai Maria Faassen ini, merupakan ahli endokrinologi pediatrik Rusia.
Vorontsova dan adiknya, Katerina Tikhonova, pernah dikirim ayahnya ke Jerman saat terjadi perang geng di St. Petersburg.
Vorontsova mempelajari biologi di Universitas Negeri Saint Petersburg dan merupakan lulusan kedokteran di Universitas Negeri Moskow pada tahun 2011.
Ia aktif menulis lima studi antara tahun 2013 dan 2015, dan ikut menjadi penulis buku tentang pengerdilan idiopatik pada anak-anak.
Anak pertama Putin ini, disebut-sebut sebagai penasihat presiden dalam rekayasa genetika, terutama dalam penggunaan CRISPR untuk menciptakan bayi-bayi rekayasa genetika.
Vorontsova menikah dengan pengusaha Belanda, Jorrit Faassen dan tinggal di sebuah penthouse di atas bangunan tertinggi di Voorschoten, Belanda pada 2013.