Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjaga Putin Bawa Koper Diduga 'Tas Nuklir Rahasia', Jaga sang Presiden Rusia dari Upaya Pembunuhan

Putin disebut-sebut telah mempersiapkan senjata nuklirnya untuk memecah kebuntuan melawan Ukraina.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Penjaga Putin Bawa Koper Diduga 'Tas Nuklir Rahasia', Jaga sang Presiden Rusia dari Upaya Pembunuhan
(Tangkap layar The Sun)
Putin melayat di Gereja Katedral Kristus Juru Selamat. Penjaganya disebut-sebut membawa 'tas nuklir rahasia'. 

Sebuah foto yang di-tweet oleh Kedutaan Besar Ukraina untuk Inggris menunjukkan Johnson duduk di seberang Zelensky di sebuah ruangan, dikutip dari CNN.

Postingan itu diberi judul dengan kata "Kejutan" dan emoji wajah yang mengedipkan mata.

Layanan Pers Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina mengatakan di akun Twitter resminya bahwa kedua pemimpin telah mengadakan pembicaraan di Kyiv.

Johnson memposting di Twitter bahwa kunjungannya ke Kyiv adalah bentuk dukungan tak tergoyahkan untuk rakyat Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kiri, menyambut Perdana
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kiri, menyambut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Kyiv, Ukraina.

Sekaligus untuk mengumumkan paket bantuan keuangan dan militer.

"Ukraina telah menentang rintangan dan mendorong kembali pasukan Rusia dari gerbang Kyiv, mencapai prestasi senjata terbesar abad ke-21," kata PM Inggris dalam sebuah pernyataan.

Boris memuji kepemimpinan tegas Zelensky dan kepahlawanan yang tak terkalahkan dan keberanian rakyat Ukraina.

Berita Rekomendasi

Kemudian dalam pidato pada malam harinya yang diposting di media sosial, Zelensky berterima kasih kepada Inggris dan Johnson.

Baca juga: Foto Pesawat Kargo Terbesar di Dunia, Antonov An-225 Mriya Hancur Akibat Pertempuran di Kyiv

"Boris termasuk di antara mereka yang tidak ragu-ragu untuk mendukung Ukraina. Kepemimpinan Inggris Raya dalam memberikan bantuan akan selalu ada dalam sejarah."

"Ukraina akan selalu berterima kasih untuk ini kepada Boris dan Inggris," kata Zelensky.

Selama konferensi pers, Johnson mengatakan Inggris akan terus mengintensifkan sanksi terhadap Rusia.

Johnson juga mengatakan tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan "pukulan telak" bagi reputasinya dan pemerintah Rusia.


(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas