Kanada Galang Donasi Global untuk Pengungsi Ukraina, Janjikan Bantuan Sebesar 9,1 Miliar Euro
Keprihatinan warga dunia atas invasi yang dihadapi Ukraina telah mendorong pemerintah Kanada hingga para Komisi Eropa untuk menggalang bantuan
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA – Keprihatinan warga dunia atas invasi yang dihadapi Ukraina telah mendorong pemerintah Kanada hingga para Komisi Eropa untuk menggalang bantuan dalam Donor Global pada Sabtu (9/4/2022).
Mengutip Reuters, bantuan akan difokuskan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok pengungsi seperti menyediakan perumahan, pendidikan, dan perawatan kesehatan baik untuk pengungsi internal yang berada di Ukraina ataupun yang bermigrasi ke negara tetangga di wilayah Eropa.
"Kami berdiri di sisi Anda, baik itu sekarang di masa perang, baik dengan para pengungsi, tetapi yang paling penting setelah perang ini dimenangkan oleh Ukraina, untuk waktu rekonstruksi dan pembangunan kembali negara," kata Presiden Komisi Eropa Ursula, Von der Leyen, dalam kunjungannya di Kanada.
Baca juga: Praha Manfaatkan Stasiun Radio untuk Bantu Komunikasi Pengungsi Ukraina
Komisioner Tinggi PBB untuk pengungsi atau UNHCR mencatat, selama awal invasi tepatnya pada 24 Februari hingga 6 April 2022 total pengungsi Ukraina kini sudah mencapai sekitar 4,3 juta orang. Dimana sebanyak 563,51 ribu warga Ukraina mengungsi ke Romania.
Untuk total pengungsi yang berada di Republik Moldova kini sebanyak 374,05 ribu jiwa.
Disusul Hungaria yang menampung 330,87 ribu warga Ukraina. Sementara jumlah pengungsi di Slovakia kini mencapai 260,24 ribu orang. Dan terakhir sebanyak 5,56 ribu warga mengungsi ke Belarus.
Baca juga: Teknologi Blockchain Jadi Tren Baru untuk Berdonasi
Nantinya dalam penggalangan tersebut sebanyak 9,1 miliar euro atau sekitar Rp 142 triliun (Dengan satuan EUR Rp 15.633) akan diserahkan pemerintah Kanada dan Komisi Eropa ke para pengungsi Ukraina. Dana ini akan dibagikan dalam bentuk sumbangan, pinjaman, dan dana hibah.
Dimana donasi senilai 4,1 miliar euro akan didistribusikan melalui otoritas Ukraina atau PBB.
Sementara sisanya yaitu sekitar 5 miliar euro akan diberikan sebagai dana pinjaman dan hibah dari lembaga keuangan Uni Eropa.