Anggota Departemen Kepolisian New York dan kendaraan darurat memadati jalan-jalan setelah setidaknya 13 orang terluka selama penembakan pada jam sibuk di sebuah stasiun kereta bawah tanah di wilayah New York di Brooklyn pada 12 April 2022, di mana pihak berwenang mengatakan "beberapa perangkat yang tidak meledak " ditemukan di tengah adegan kacau. - Ambulans berjajar di jalan di luar stasiun kereta bawah tanah 36th Street, di mana seorang juru bicara polisi New York mengatakan kepada AFP bahwa petugas menanggapi panggilan 911 dari seseorang yang ditembak pada pukul 08:27 (1227 GMT). Tersangka masih buron, menurut presiden wilayah Manhattan Mark Levine.
(Photo by ANGELA WEISS / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat, kali ini terjadi di subway atau kereta bawah tanah Brooklyn, New York, pada Selasa 12 April 2022.
Seorang pria yang belum diketahui identitasnya dengan memakai masker gas meledakkan bom asap dan melakukan penembakan di kereta yang sedang dipenuhi penumpang.
Pada saat kejadian kereta bawah tanah sedang dalam jam sibuk orang beraktivitas ke kantor sehingga menimbulkan kepanikan.
Jumlah korban terluka dalam penembakan itu sebanyak 16 orang beberapa diantaranya mengalami kritis dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Kepolisian New York saat ini dalam kewaspadaan tinggi karena pelaku penembakan belum tertangkap dan melakukan perburuan besar-besaran.