Seorang tentara Rusia berpatroli di jalan Mariupol pada 12 April 2022, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia mengajukan kasus menantang untuk perang di tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Rusia mengklaim menguasai penuh Kota Mariupol yang berada di sebelah selatan Ukraina setelah berminggu pertempuran hebat di wilayah tersebut.
Pasukan Rusia terlihat membagikan makanan kepada warga yang masih terjebak di Mariupol sejak invasi dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.
Bangunan dan kendaraan tempur yang hancur jelas terlihat pada kota yang dihuni sekitar 500.000 jiwa tersebut.
Pasukan Rusia menyatakan lebih dari 1000 marinir Ukraina yang bertahan di pelabuhan Mariupol menyerahkan diri dan mengakhiri perlawanan di kota tersebut.
Mariupol akan menjadi kota besar pertama yang bisa dikuasai sejak Rusia melakukan invasi dan akan memperkuat koridor darat selatan serta memperluas pendudukan di timur Ukraina.