Jilbab Jadi Sorotan Pilpres Prancis, Le Pen akan Denda Wanita yang Berhijab di Tempat Umum
Jilbab bagi muslimah di Prancis menjadi salah satu masalah yang disorot dalam kampanye dua calon presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Marine Le Pen.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
JOEL SAGET, ERIC FEFERBERG / AFP
Kombinasi foto yang dibuat pada 10 April 2022 ini menunjukkan kandidat presiden partai sayap kanan Prancis Rassemblement National (RN) Marine Le Pen berpose selama sesi foto di Paris pada 20 Oktober 2021 dan Presiden Prancis dan kandidat partai La Republique en Marche (LREM) Emmanuel Macron berpose untuk sesi foto pada 7 Maret 2017 di markas kampanyenya di Paris.
"Itu karena pilihan. Benar-benar karena pilihan!" kata wanita itu, saat ditanya apakah menggunakan cadar itu pilihannya atau kewajiban.
Macron menjawab, dengan jelas mengacu pada rencana Le Pen: "Ini adalah tanggapan terbaik terhadap sampah yang telah saya dengar."
Presiden Prancis ini kembali menyindir Le Pen selama kunjungan ke kota pelabuhan utara Le Havre.
"Tidak ada satu negara pun di dunia yang melarang jilbab di depan umum. Apakah Anda ingin menjadi yang pertama?" ujarnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Berita Rekomendasi