Graham Phillips, YouTuber asal Inggris Pro-Rusia yang Dituduh Lakukan Kejahatan Perang
Seorang YouTuber bernama Graham Phillips dituduh berpotensi melakukan kejahatan perang oleh parlemen Inggris.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tetapi ia segera menghilang dari mata publik karena minat barat dalam konflik tersebut surut.
Unggahannya menjadi jarang, sering berfokus pada kunjungan ke Krimea, dan dia hanya mendapat beberapa ribu views.
Satu klip memperlihatkan dia membual tentang menjadi satu-satunya jurnalis barat yang menghadiri tur "armada Laut Hitam legendaris" Rusia dan naik perahu kecil untuk melihat kekuatan kapal utama Moskva.
Kapal induk itu kini telah tenggelam, tampaknya terkena rudal Ukraina.
Selama pandemi, Phillips berada di Inggris, merekam dirinya sendiri di protes anti-Black Lives Matter di pusat kota London.
Pada Februari, dia mengunggah video di pusat kota London di seberang Gedung Parlemen.
Tingkat perancah di Menara Elizabeth menunjukkan bahwa video itu direkam pada waktu yang sama, yang berarti dia berada di Inggris ketika invasi Rusia ke Ukraina dimulai.
Ia kemudian berhasil kembali ke wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, meskipun hanya beberapa maskapai yang terbang ke wilayah tersebut.
Ia menjadi salah satu dari sedikit orang barat yang merekam video dari wilayah pendudukan bersama pasukan Rusia.
Namun, bagaimana dia akhirnya berada di sebuah ruangan untuk mewawancarai Aslin hingga kini masih belum jelas.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.