Zelenskyy Bahas soal Ancaman Krisis Pangan dengan Presiden Afrika Selatan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah berdiskusi dengan Presiden Republik Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa tentang ancaman krisis pangan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah berdiskusi dengan Presiden Republik Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa tentang ancaman krisis pangan global.
"Ada percakapan telepon dengan Cyril Ramaphosa. Diceritakan tentang perlawanan kami terhadap agresi Rusia. Membahas ancaman krisis pangan global, memperdalam hubungan dengan Republik Afrika Selatan dan kerja sama dalam organisasi internasional," cuit Zelenskyy di akun twitter-nya.
Dikutip dari laman Ukrinform, Kamis (21/4/2022), data Human Rights Watch menjelaskan invasi Rusia ke Ukraina telah mempercepat krisis pangan di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Baca juga: 50 Hari Bertahan dari Serangan Rusia, Presiden Zelenskyy Berterima Kasih pada Rakyat
Perlu diketahui, Lebanon menerima 80 persen gandum dari Ukraina sedangkan Mesir membeli gandum serta minyak dalam jumlah besar juga dari Ukraina.
Libya juga mengimpor lebih dari 40 persen gandum dari Ukraina.
Begitu pula dengan Yaman yang mengimpor tidak kurang dari 27 persen dari negara itu.
Selain itu, pihak berwenang Suriah barat laut menyediakan gandum dan tepung yang dibeli melalui Turki, yang juga mengimpor 90 persen gandum dari Ukraina.