Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Orang Dekat Vladimir Putin Tewas Mengenaskan, Kematiannya Dianggap Misterius

Namun sumber dari Rusia termasuk mantan petinggi Badan Keamanan Rusia (FSB) melalui saluran Telegram melihat keempatnya tewas mencurigakan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Empat Orang Dekat Vladimir Putin Tewas Mengenaskan, Kematiannya Dianggap Misterius
Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kiri) dan Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Nikolai Yevmenov (kanan) menghadiri parade Hari Angkatan Laut di St.Petersburg pada 25 Juli 2021. 

Beberapa hari sebelumnya, Vladislav Avayev, mantan presiden Gazprom dan mantan pejabat Kremlin, ditemukan tewas di griya tawangnya di Moskow.

Istrinya, Yelena, dan putri mereka, Maria juga ditemukan tewas bersamanya.

Kedua kasus ini dilabeli sebagai mencurigakan dan dipercaya telah direkayasa sebagai tindakan bunuh diri, meski investigasi masih dilakukan.

Kedua insiden tersebut diyakini disatukan oleh bekas tempat kerja para korban, yakni keduanya terhubung dalam lingkaran dalam Putin.

Selain keduanya, dua pemimpin terkenal pabrik gas Rusia lainnya juga ditemukan tewas tahun ini.

Jasad Alexander Tyulakov, pejabat keamanan setara dengan level wakil direktur jenderal ditemukan pada 25 Februari, atau sehari setelah penyerangan Rusia ke Ukraina dimulai.

Ia ditemukan tergantung di rumahnya, namun laporan mengungkapkan ia dipukuli sebelum bunuh diri, yang membuat spekulasi kian berkembang.

Berita Rekomendasi

Tiga pekan sebelumnya, Kepala Transportasi Gazprom Invest, Leonid Shulman juga ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk, di kamar mandinya.

Ancam Pengkhianat

Pada Maret 2022 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, para pengkhianat akan dilepeh layaknya serangga.

Peringatan tersebut disampaikan Ptuin ketika berbicara dengan para menteri Rusia pada Rabu (16/3/2022) mengenai invasinya di Ukraina, Reuters melaporkan.

Dilansir The Hill, ribuan orang Rusia telah ditangkap karena memprotes invasi Moskwa ke Ukraina.


Terbaru, Putin menuturkan bahwa menyingkirkan para pembelot akan memperkuat negara. Dia menambahkan, upaya tersebut juga merupakan pembersihan.

“Saya yakin bahwa pembersihan diri masyarakat yang alami dan perlu ini hanya akan memperkuat negara kita, solidaritas, kohesi, dan kesiapan kita untuk menghadapi tantangan apa pun,” kata Putin, menurut Reuters.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas