Rusia Tolak Tawaran Bernegosiasi dengan Ukraina di Mariupol: Mereka Ingin Pentaskan Adegan Memilukan
Rusia menolak tawaran dari Ukraina untuk melakukan negosiasi di Mariupol. Lavrov: Mereka Ingin Pentaskan Adegan Memilukan.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
Namun Ukraina, dibantu oleh senjata Barat, memaksa pasukan Presiden Vladimir Putin untuk mundur.
Moskow sekarang mengatakan, tujuannya adalah untuk mengambil Donbas, kawasan industri yang sebagian besar berbahasa Rusia di Ukraina timur.
Pada Senin (25/4/2022), Rusia memfokuskan senjatanya di luar Donbas, dengan rudal dan pesawat tempur menyerang jauh di belakang garis depan untuk mencoba menggagalkan upaya pasokan Ukraina.
Lima stasiun kereta api di Ukraina tengah dan barat terkena rudal, dan satu pekerja tewas, kata Oleksandr Kamyshin, kepala kereta api negara Ukraina.
Rudal menghantam Lviv, kota barat dekat perbatasan Polandia yang macet oleh orang Ukraina yang melarikan diri dari rumah mereka.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan sedikitnya lima orang tewas oleh serangan Rusia di wilayah Vynnytsia tengah.
Rusia juga menghancurkan kilang minyak dan depot bahan bakar di Kremenchuk, di Ukraina tengah, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
Secara keseluruhan, pesawat tempur Rusia menghancurkan 56 target Ukraina, katanya.
Serangan terhadap depot bahan bakar dimaksudkan untuk menghabiskan sumber daya perang Ukraina yang vital.
Serangan terhadap rel, dimaksudkan untuk mengganggu jalur pasokan dan mengintimidasi orang yang mencoba menggunakan kereta api untuk melarikan diri dari pertempuran, kata Philip Breedlove, pensiunan jenderal AS yang merupakan komandan tertinggi NATO dari 2013-2016.
Lebih lanjut, pada Selasa (26/4/2022), Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan Rusia telah merebut Kota Kreminna di Ukraina di wilayah Luhansk setelah berhari-hari pertempuran jalanan.
"Kota Kreminna dilaporkan telah jatuh dan pertempuran sengit dilaporkan terjadi di selatan Izium ketika pasukan Rusia berusaha maju menuju kota Sloviansk dan Kramatorsk dari utara dan timur," kata militer Inggris dalam sebuah tweet.
Staf Umum Ukraina mengatakan pasukan Rusia menembaki Kharkiv saat mereka berjuang untuk mengambil kendali penuh atas wilayah Donetsk dan Luhansk.
Baca juga: AS Ingin Melihat Rusia Melemah, Gelontorkan Bantuan Militer Rp4,8 Triliun untuk Ukraina
Baca juga: Abaikan Peringatan Rusia, AS akan Buka Kembali Kedubes di Ukraina dan Janjikan Bantuan Militer
Di daerah Velyka Oleksandrivka, sebuah desa di wilayah Kherson yang sebagian besar dikuasai oleh Rusia, pasukan Ukraina menghancurkan gudang amunisi dan memusnahkan lebih dari 70 tentara Rusia, kata Staf Umum.