Putin Ancam Barat Jika Ikut Campur Perang Rusia-Ukraina: Tanggapan Kami akan Secepat Kilat
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengancam negara-negara yang ikut campur perang Rusia-Ukraina. Putin berjanji akan tetap merebut wilayah dari Ukraina.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
Moskow mengirimkan sinyal yang jelas bahwa pada titik tertentu hal itu dapat mengurangi aliran gas alam, mungkin untuk mencegah atau menanggapi sanksi Barat yang lebih keras atas perang di Ukraina.
Baca juga: Mata-mata AS Bantu Ukraina Eksekusi 8 Jenderal Militer Rusia, Bocorkan Saat Tepat untuk Menyerang
Baca juga: Pertempuran Masih Berlanjut, Militer Rusia Rebut Dua Kota di Donbas Bagian Ukraina Timur
PGNiG mengatakan siap untuk mendapatkan gas dari berbagai arah, termasuk melalui koneksi gas di perbatasan barat dan selatannya dan terminal gas alam cair (LNG) di kota pelabuhan barat laut Swinoujscie.
Ia juga mengatakan penyimpanan gas bawah tanahnya hampir 80 persen penuh.
Perusahaan gas Polandia mengatakan bahwa saat ini semua pengiriman ke pelanggan dilakukan sesuai dengan kebutuhan mereka, menambahkan bahwa perusahaan sedang memantau situasi dan siap untuk berbagai skenario.
Menteri Iklim Polandia Anna Moskwa menegaskan pada hari Selasa bahwa tidak akan ada kekurangan gas di Polandia meskipun Rusia menghentikan ekspor.
"Polandia memiliki cadangan gas yang diperlukan dan sumber pasokan yang melindungi keamanan kami - kami telah secara efektif independen dari Rusia selama bertahun-tahun," katanya dalam sebuah tweet.
"Tidak akan ada kekurangan gas di rumah-rumah Polandia," tulis menteri itu.
(Tribunnews.com/Yurika)