Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Menjarah Kendaraan Pertanian Rp 72,6 Miliar dari Ukraina lalu Dikirim ke Chechnya

Rusia menjarah semua peralatan dari sebuah dealer peralatan militer pertanian di Ukraina. Hasil jarahan tersebut kemudian dikirim ke Chechnya.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
zoom-in Rusia Menjarah Kendaraan Pertanian Rp 72,6 Miliar dari Ukraina lalu Dikirim ke Chechnya
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Seorang wanita menggendong seorang anak di sebelah tentara Rusia di jalan Mariupol pada 12 April 2022, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus yang menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) 

"Ketika penjajah membawa pemanen curian ke Chechnya, mereka menyadari bahwa mereka bahkan tidak dapat menyalakannya, karena pemanen dikunci dari jarak jauh," kata sumber tersebut.

Peralatan sekarang tampaknya berada di sebuah peternakan dekat Grozny.

Baca juga: Serangan Udara Rusia Hancurkan Landasan Pacu Bandara Utama di Odessa

Baca juga: Di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, Putin Dikabarkan akan Jalani Operasi Pengangkatan Kanker

Tetapi sumber tersebut mengatakan para penjarah kemungkinan telah menemukan konsultan di Rusia yang mencoba untuk membobol kunci peralatan.

"Bahkan jika mereka menjual pemanen untuk suku cadang, mereka akan mendapatkan uang," kata sumber itu.

Sumber lain di wilayah Melitopol mengatakan pencurian oleh unit militer Rusia telah meluas ke biji-bijian yang disimpan di silo, di wilayah yang menghasilkan ratusan ribu ton tanaman per tahun.

Satu sumber mengatakan "penjajah menawarkan petani lokal untuk membagi keuntungan mereka 50 persen hingga 50 persen".

Tetapi para petani yang mencoba bekerja di daerah-daerah yang diduduki oleh pasukan Rusia tidak dapat memindahkan hasil panen mereka.

BERITA REKOMENDASI

"Tidak ada satu pun lift yang berfungsi. Tidak ada pelabuhan yang berfungsi. Anda tidak akan mengambil biji-bijian ini dari wilayah pendudukan ke mana pun," katanya.

Jadi pasukan Rusia hanya mengambil biji-bijian, kata sumber itu.

"Mereka mencurinya, membawanya ke Krimea dan hanya itu," tambahnya.

Pekan lalu wali kota Melitopol memngunggah video yang menunjukkan konvoi truk meninggalkan Melitopol yang diduga sarat dengan gandum.

"Kami memiliki bukti yang jelas bahwa mereka menurunkan gandum dari lift kota Melitopol. Mereka merampok lift bersama dengan pertanian swasta," kata wali kota.

Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas