UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-73, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-73 dikutip The Guardian.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Kirby tidak akan menguatkan laporan tersebut, sebaliknya mengatakan Ukraina "membuat keputusan" ketika datang ke bagaimana mereka menggunakan intelijen AS dan menekankan bahwa Ukraina menggabungkan intelijen dari banyak negara dan AS "bukan satu-satunya sumber intelijen dan informasi ke Ukraina" .
Baca juga: Tolak Permintaan Zelensky Untuk Impor Senjata, Bulgaria Janji Perbaiki Peralatan Militer Ukraina
Jerman kirim howitzer self-propelled ke Ukraina
Jerman juga akan mengirim tujuh howitzer self-propelled ke Ukraina, di atas lima sistem artileri yang telah dijanjikan pemerintah Belanda, kata menteri pertahanan Jerman, Christine Lambrecht.
PzH 2000 adalah salah satu senjata artileri paling kuat dalam inventaris Bundeswehr dan dapat mencapai target pada jarak 40km (25 mil).
Peringatan hari kiamat dari Vladimir Putin
Vladimir Putin akan mengirimkan peringatan "hari kiamat" ke barat ketika dia memimpin perayaan Hari Kemenangan Rusia pada hari Senin.
Sebuah fly-past di atas Katedral St Basil akan mencakup pesawat komando Il-80 "hari kiamat", yang akan membawa petinggi Rusia jika terjadi perang nuklir, kata kementerian pertahanan Rusia.
Kapal pesiar diduga milik Putin disita
Sebuah kapal pesiar yang dilaporkan milik Putin disita oleh pejabat Italia.
Wartawan mengatakan kapal pesiar, yang telah ditambatkan di marina Tuscany, milik Putin.
Kementerian ekonomi dan keuangan mengatakan dalam sebuah pernyataan kapal itu disita di bawah peraturan yang berkaitan dengan "tindakan yang merusak atau mengancam integritas teritorial, kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina".
Rusia panggil Dubes Inggris
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan telah memanggil duta besar Inggris untuk Rusia, Deborah Bronnert, dan menambahkan bahwa pihaknya memprotes keras terkait sanksi baru Inggris terhadap media Rusia.
Rusia akan terus bereaksi "keras dan tegas" terhadap semua sanksi yang dijatuhkan oleh Inggris, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.