Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Perwira Tinggi Marinir Ukraina di Azovstal Akhirnya Menyerah

Kedua perwira itu terdiri Kepala Brigade Kolonel Dmitry Kormyankov dan Komandan Tempur Brigade Kolonel Vladimir Baranyuk.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Dua Perwira Tinggi Marinir Ukraina di Azovstal Akhirnya Menyerah
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol, dibom 16 Maret lalu, pada 12 April 2022 di Mariupol, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan gencar besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) 

Kelompok bersenjata itu berhaluan neo-Nazi, dan telah melakukan persekusi bersama militer Ukraina selama 8 tahun terakhir atas penduduk Donbass.

Davidyuk telah bekerja di pabrik baja Azovstal selama 45 tahun, tetapi dia menganggapnya sebagai keajaiban Tuhan bisa lolos dari kota yang terkepung itu.

Dikutip kisahnya dari Sputniknews.com Minggu (1/5/2022), Davidyuk melarikan diri ke Sevastopol Rusia, dalam kondisi aman dan sehat tak lama setelah Mariupol digempur pasukan Rusia.

Pada 6 April, umat Kristen Ortodoks merayakan Kabar Sukacita, tetapi bagi Evgeny Davidyuk hari ini ditandai keajaiban lain: dia dan istrinya, Anna, keluar dari Mariupol melalui Novoazovsk.

Ini  kota kecil yang dikendalikan milisi Donetsk. Ia dan keluarganya lantas dirawat di di sebuah rumah sakit di kota Krimea, Sevastopol.

Davidyuk menyebut, kaum nasionalis Azov selama bertahun-tahun meluapkan kebencian kepada siappa saja yang dianggap bersekutu dengan Rusia, Krimea, orang Donbass, atau siapa pun lain.

Eksisnya Kelompok Azov di Mariupol

BERITA TERKAIT

Menurut Davidyuk, blok apartemen tempat mereka tinggal di Mariupol hancur oleh bom yang menargetkan peralatan tempur Batalyon Azov di halaman.

Bangunan ini terletak di Jalan Azovstalskaya, hanya satu halte bus dari pabrik baja Azovstal yang sekarang terkenal di dunia, tempat Davidyuk bekerja selama sekitar lima dekade.

Penduduk lokal, terutama kaum perempuan, kata Davidyuk, memohon sembari berlutut agar milisi Azov tidak menempatkan peralatan militer mereka di halaman blok.

Tapi permohonan mereka tak digubris. “Anda bisa dengan jelas melihat lencana yang mereka miliki. Mereka dirasuki iblis di sana, ”katanya.

Tank dan APC akhirnya ditempatkan di halaman belakang rumahnya, dan bisa terlihat jelas dari jendela kamarnya.

Setelah Azov memarkir kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) di sebelah kompleks apartemen, menggunakannya sebagai tameng, bangunan tersebut rusak ikut tergempur.

Namun militan Azov selamat dari serangan dengan berlindung di apartemen penduduk setempat, dan kemudian melarikan diri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas