Vokalis U2 Bono Ajak Pemuda Rusia Gulingkan Presiden Vladimir Putin
Vokalis Grup Band U2, Bono percaya para pemuda Rusia akan menggulingkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Vokalis Grup Band U2, Bono percaya para pemuda Rusia akan menggulingkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Hal itu diungkapkan Bono setelah melakukan konser dadakan di stasiun kereta api bawah tanah Kiev, Ukraina, Minggu (8/5/2022).
Bono menegaskan konflik ini hanya peperangan satu orang, merujuk pada Putin.
“Pemuda Rusia akan tahu apa yang sebenarnya terjadi saat ini,” tutur Bono di Borodyanka dikutip dari Sky News.
“Saya percaya para pemuda Rusia akan menggulingkan orang ini (Putin) keluar dari kantornya,” kata Bono.
Baca juga: Rusia Pastikan NATO Hancur dalam 30 Menit Jika Terjadi Perang Nuklir
Musisi bernama lengkap Paul David Hewson itu mengungkapkan sulit untuk membayangkan apa yang dialami rakyat Ukraina.
“Saya tak yakin kata-kata bisa memperlihatkan apa yang sudah mereka lalui,” tuturnya.
Bono tampil besama gitaris U2, The Edge dalam pertunjukkan bertajuk Show of Solidarity.
Keduanya menampilkan sejumlah tembang terkenal dari band yang berasal dari Irlandia itu seperti With or Without You dan Angel of Harlem.
Bono juga mengaku tak habis pikir dengan tuduhan Nazifikasi Ukraina yang diungkapkan Putin.
“Cerita yang ingin saya ungkapkan hari ini, adalah banyak rakyat Ukraina yang tewas memerangi fasisme, melawan Nazi, nyaris delapan juta,” katanya.
“Kemudian mereka disebut fasis adalah sangat menggelikan,” lanjut Bono.
Bono mengungkapkan mereka diundang untuk tampil di Kiev oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
U2 sempat bertemu Zelensky sebelum ia menjadi presiden dan ketika Rusia menyerang, mereka mengirimkannya puisi dengan musik.
Dikritik Aktor Prancis
Sebelumnya Aktor Kenamaan Prancis, Gerard Depardieu juga menghina Presiden Rusia Vladimir Putin, dengan menyebutnya sebagai sosok gila yang keterlaluan.
Depardieu menghina Putin atas aksi sang pemimpin negara terkait serangan Rusia ke Ukraina.
Mendengar itu, pihak Rusia menegaskan siap bergerak dan memberikan penjelasan kepadanya kenapa harus melakukan serangan tersebut.
Depardieu merupakan aktor Prancis yang juga selebritas Hollywood.
Ia bermain dalam sejumlah film live action, Asterix & Obelix, The Man in The Iron Mask serta Life of Pi.
Uniknya, Depardieu sebelumnya merupakan teman dari Putin.
Bahkan ia juga memiliki kewarganegaraan Rusia pada 2013, setelah protes terkait kenaikan pajak bagi orang kaya di Prancis.
“Warga Rusia tak bertanggung jawab atas ulah gila, keterlaluan dan tak bisa diterima dari emimpin seperti Vladimir Putin,” ujar Depardieu dikutip dari The Moscow Times.
Namun, hubungan mereka tampaknya memburuk setelah Putin memutuskan melakukan penyerangan ke Ukraina.
Sumber: Sky News/The Moscow Times