Presiden Polandia dan Slovakia Bujuk Uni Eropa Berikan Status Kandidat Ukraina
Caputová dan Duda mengumumkan rencana ini selama konferensi pers yang digelar bersama di Bratislava pada Rabu kemarin.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Presiden Polandia Andrzej Duda dan Presiden Slovakia Zuzana Čaputová akan melakukan perjalanan bersama ke negara-negara Eropa Barat untuk membujuk para pemimpin mereka agar mendukung gagasan pemberian status calon negara anggota Uni Eropa (UE) kepada Ukraina.
Caputová dan Duda mengumumkan rencana ini selama konferensi pers yang digelar bersama di Bratislava pada Rabu kemarin.
"Saya mengundang Presiden Duda untuk bersama-sama mengunjungi beberapa pemimpin Barat yang memiliki sikap menahan diri dalam memberikan status calon anggota Uni Eropa kepada Ukraina. Saya percaya bahwa ini adalah langkah yang sangat penting untuk mendukung Ukraina dan memperkuat perdamaian di Eropa," kata aputová.
Dikutip dari laman Ukrinform, Kamis (12/5/2022), pada kesempatan yang sama, Duda mencatat bahwa dirinya menerima tawaran aputová untuk melaksanakan misi semacam itu.
"Terutama jika ada keraguan tentang apakah Ukraina dapat secara cepat memperoleh status kandidat. Tapi kami yakin Ukraina harus mendapatkan status ini sesegera mungkin, dan kami akan meyakinkan berbagai tempat agar Ukraina menerima dukungan seperti itu," jelas Duda.
Baca juga: Ukraina Tutup Rute Transit Utamanya, Ekspor Gas Rusia ke Eropa Terguncang
Pada 9 Mei lalu, Ukraina menyerahkan bagian kedua dari kuesioner untuk mendapatkan status negara kandidat dalam rangka aksesi ke UE.
Sementara itu, pada 18 April lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerahkan bagian pertama kuesioner itu kepada Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Ukraina, Matti Maasikas.
Sebelumnya, kuesioner tersebut diserahkan ke pihak Ukraina secara pribadi oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen selama kunjungannya ke Kiev pada 8 April lalu.
Perlu diketahui, Zelenskyy menandatangani aplikasi untuk pengajuan keanggotaan Ukraina di Uni Eropa pada 28 Februari 2022.