Rangkuman Invasi Rusia Hari ke-80: Situasi Perang di Ukraina, Moskow Potong Listrik ke Finlandia
Berikut ini rangkuman invasi Rusia ke Ukraina yang telah memasuki hari ke-80.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Daryono
G7 Desak China untuk Tidak Campuri Sanksi untuk Rusia
Para menteri luar negeri G7, yang mewakili negara-negara terkaya di dunia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama pada hari Sabtu bahwa mereka tidak akan pernah mengakui perbatasan yang coba diubah oleh Rusia dengan agresi militer.
G7 menyatakan menolak setiap gagasan tentang lingkup pengaruh dan penggunaan apa pun dari wilayah tersebut.
Kelompok itu juga meminta China, dalam sebuah komunike terpisah, untuk tidak membantu Rusia dalam perang agresinya terhadap Ukraina.
China diharapkan tidak melemahkan sanksi yang dijatuhkan pada Rusia atas serangan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, tidak membenarkan tindakan Rusia di Ukraina, dan untuk berhenti terlibat dalam manipulasi informasi, disinformasi, dan cara lain untuk melegitimasi perang agresi Rusia terhadap Ukraina.
Rusia Potong Pasokan Listrik ke Finlandia
Rusia telah menangguhkan ekspor listrik ke Finlandia, kata operator Finlandia Finrid.
Wakil Presiden Senior Fingrid untuk Operasi Sistem Tenaga Reima Päivinen mengatakan pasokan listrik terputus secara efektif pada hari Sabtu pukul 12.00 waktu setempat.
Dia menambahkan bahwa penangguhan tidak berdampak pada pasar dan Finlandia dapat mengatasi pemotongan tersebut, karena jumlah listrik Rusia hanya sebagian kecil dari total konsumsi negara itu.
"Kami juga akan memasuki musim panas dan lebih sedikit listrik yang dibutuhkan," katanya.
Pada hari Jumat, Fingrid mengatakan Rusia menangguhkan ekspor listrik karena masalah dalam menerima pembayaran.
Baca juga: Putin Dituduh Rusak Ekonomi Rusia, Lantaran Perangnya yang Gagal di Ukraina
Baca juga: Ukraina Terpaksa Timbun Hasil Panen Karena Tidak Bisa Ekspor Pangan ke Negara Lain Akibat Perang
Situasi Perang
Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan dalam pembaruan singkat pada Jumat malam bahwa pasukan Rusia fokus untuk memastikan penarikan pasukan dari wilayah utara Kharkiv.
Pasukan itu mendapat tekanan yang meningkat dari serangan balik Ukraina di sepanjang garis depan yang lebar di sebelah barat jalur pasokan mereka.